Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Pertimbangkan Usulan Netizen soal Penyematan Nama Agung di Bandara Palu

Kompas.com - 04/10/2018, 16:07 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mempertimbangkan penyematan nama Anthonius Gunawan Agung di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah.

Pertimbangan itu muncul setelah di beberapa media sosial, warganet mengusulkan agar nama Agung, petugas ATC AirNav Indonesia yang menjadi korban gempa Palu diberikan penghormatan tersebut.

"Ya kami akan mempertimbangkan usulan itu. Kita tahu proses penyematan adalah kewenangan Pemda dan DPRD. Kami akan menerima dan membicarakan dengan Pemda dan DPRD karena yang berhak mengusulkan mereka," sebut Budi Karya di Gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Budi Karya menyebutkan, nama Agung juga memiliki kemungkinan besar dijadikan sebagai nama sekolah apabila nanti tak bisa disematkan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie Palu.

Baca juga: Kisah Agung Gunawan, Staf AirNav Indonesia yang Jadi Korban Gempa Palu

"Kalaupun tidak menjadi nama bandara kita bisa pilihkan untuk nama sekolah tertentu karena Mas Agung adalah inspirator bagi adiknya-adiknya yang masih sekolah," terang dia.

Menhub sendiri memberikan Agung penghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda atas jasanya saat bertugas menjadi ATC kala gempa mengguncang Palu, pekan lalu. Kemenhub menilai Agung berdedikasi terhadap keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia.

“Kisah almarhum Agung merupakan salah satu bukti nyata implementasi nilai-nilai kemanusiaan dan keselamatan penerbangan. Almarhum Agung telah menginspirasi kita semua dengan aksi heroiknya memandu Pesawat Batik Air ID 6231 rute Palu-Makassar di tengah guncangan gempa di Palu dan sekitarnya,” tutur Budi Karya.

AirNav Indonesia sendiri sudah menaikkan pangkat Agung sebanyak dua tingkat atas jasanya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com