Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek MRT Sudah 96,5 Persen

Kompas.com - 04/10/2018, 18:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Maintenance PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, perkembangan pembangunan rangkaian MRT Jakarta sudah mencapai 96,5 persen. Salah satu yang masih diselesaikan yakni stasiun MRT.

"Rel sudah, listrik juga sudah terpasang," ujar Agung dalam diskusi di Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Selain itu, untuk fisik kereta, masih dilakukan pemeriksaan komponen dan mengetes kelancaran operasinya. Rencananya, pada Maret 2019, MRT sudah bisa beroperasi penuh.

"Kita targetkan Maret 2019 selesai. Akhir tahun kita akan uji coba," kata Agung.

Baca juga: Menhub soal Vandalisme MRT: Saya Minta Pelaku jika Tertangkap Diviralkan

Sebelum beroperasi penuh, pada Februari 2019 kereta MRT akan diuji coba beroperasi dengan jadwal setiap lima menit keberangkatan. Agung mengatakan, pihaknya menargetkan kapasitas yang bisa terangkut MRT Jakarta dalam sehari mencapai 130.000-170.000 penumpang.

Ia berharap MRT menjadi moda transportasi alternatif yang dapat memudahkan mobilitas masyarakat Jakarta. Tak hanya itu, MRT mengedepankan kenyamanan agar masyarakat secara perlahan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

"Yang kita mau ada peningkatan kualitas hidup dengan mengubah gaya hidup," kata Agung.

Agung memastikan masyarakat bisa dengan mudah menjangkau MRT, sebab jarak antara satu stasiun dengan stasiun lainnya cukup dekat. Selain itu, karena letaknya di sepanjang jalan arteri, maka sangat dekat dengan area perkantoran. Apalagi pemerintah provinsi DKI Jakarta telah membangun jalur pedestrian yang lebar dan nyaman bagi pejalan kaki.

"Tidak ada alasan lagi buat masyarakat untuk tidak mau berjalan kaki. Kalau panas, bisa pakai payung," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com