Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbal Hasil 10 Tahun Obligasi AS Tinggi, Dow Jones Terkoreksi Tajam

Kompas.com - 05/10/2018, 05:13 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga saham-saham di bursa Amerika Serikat Wall Street anjlok lantaran muncul kekhwatiran meningkatnya suku bunga. Ini seiring dengan imbal hasil obligasi 10 tahun yang mencapai titik tertingginya sejak tahun 2011.

Pada Kamis (4/10/2018) waktu setempat, indeks Dow Jones sempat anjlok 356 poin. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 10 Agustus 2018 lalu.

Adapun imbal hasil dari obligasi 10 tahun telah mencapai titik tertingginya sejak 2011, memecah rekor di atas 3,2 persen.

Jika dirinci, Dow Jones Industrial Average ditutup terkoreksi tajam 200,91 poin menjadi 26.627,48. Sementara indeks S&P 500 terkoreksi tipis 0,8 persen menjadi 2.901,61 dengan sektor komunikasi dan teknologi merosot lebih dari 1,5 persen.

Indeks Nasdaq Composite pun juga terkoreksi tajam 1,8 persen seiring dengan Facebook, Netflox, dan Alphabet masing-masing anjlok lebih dari 2 persen.

Masa-masa pembayaran dividen membuat saham sensitif terhadap suku hunga yang lebih tinggi. Adapun saham perbanka justru mendapat keuntungan dari tingginya suku bunga ini. Saham JP Morgan dan Bank of Amerika masing-masing meningkat 1,4 persen dan 0,9 persen.

Melonjaknya imbal hasil obligasi terjadi selepas data ekonomi terbaru AS yang menunjukkan adanya peningkatan pekerjaan swasta sebesar 230.000, lebih tinggi dibanding bulan Agustus lalu yang sebanyak 168.000 pekerjaan.

Pernyataan Bank Sentral AS Federal Reserve juga turut mendorong imbal hasil obligasi menjadi lebih tinggi. Pada hari Rabu lalu, pimpinan The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS masih memiliki jalan panjang hingga suku bunga menyentuk titik normalnya dan mengindikasikan kepada pasar bahwa suku bunga akan kembali meningkat.

Sebagai informasi, berdasarkan data ekonomi pada hari Kamis ini, tingkat pengangguran diprediksi turun sebanyak 207.000. Angka ini mendekati titik terendah selama 49 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com