JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa bantuan dari pihak luar negeri bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah untuk sementara ditempatkan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal itu tak terlepas dari belum rampungnya perbaikan runway Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu yang retak 250 meter akibat gempa yang mengguncang Sulteng sepekan silam.
"Untuk sementara ini bantuan dari luar negeri ditempatkan di pool Balikpapan. Nanti baru kita lakukan pergerakan setelah tanggal 12 Oktober untuk langsung ke Sulteng," kata Budi Karya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Adapun bantuan dari luar negeri kepada korban gempa bumi dan tsunami Sulteng saat ini sudah datang dari lima negara, di antaranya Korea, Malaysia, India, Singapura, dan Amerika Serikat (AS).
Sementara tanggal 12 Oktober dipilih Budi Karya lantaran pada saat itu ditargetkan rekonstruksi runway Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie rampung sehari sebelumnya.
"Yang menggembirakan adalah bagian runway bandara yang rusak 250 meter itu Insya Allah akan diselesaikan tanggal 11 Oktober nanti," sambung dia.
Dengan begitu, lanjut Budi Karya, runway Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie yang memiliki panjang 2.250 meter bisa digunakan sepenuhnya pada 12 Oktober 2018.
"Artinya, pesawat besar Airbus 320, Boeing 737 bisa mendarat sehingga yang dari Jakarta bisa langsung ke sana (Palu)," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.