Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Bahas 4 Isu Utama di Pertemuan IMF-WB 2018

Kompas.com - 08/10/2018, 16:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (Annual Meetings IMF-WB) yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

Rencananya, Jokowi akan membahas empat isu, yakni pembahasan human capital development index, digital economy, kekuangan syariah, dan bantuan kebencanaan.

"Presiden dijadwalkan akan hadir pada 11 dan 12 Oktober 2018. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 10 dan 13 Oktober 2018. Kehadiran keduanya untuk turut menghadiri sejumlah pembahasan terkait empat isu utama,” kata Ketua Harian Panitia Nasional AM IMF-WB 2018 Susiwijono Moegiarso dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/10/2018).

Susiwijono menjelaskan, human capital development index nantinya akan dipakai untuk seluruh dunia dalam melakukan pengukuran bagaimana pengembangan SDM di seluruh dunia. Sedangkan terkait digital economy, ini merupakan isu penting usulan Indoensia.

"Saat ini masih berbeda policy dari beberapa negara, sehingga nanti kita akan rilis 12 prinsip tentang bagaimana suatu negara mengembangkan fintech,” kata Susiwijono.

Selain itu, lanjut Susiwijono, secara spesifik juga akan dilakuan pembahasan mengenai keuangan syariah. Ini juga merupakan isu penting usulan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Sedangkan terkait bencana alam, pertemuan ini bukan sekadar penggalangan dana, melainkan lebih dari itu adalah kontribusi banyak negara terkait bencana.

"Pertemuan ini akan menyusun Disaster Risk Finance and Insurance (DRFI), yakni bagaimana nantinya ada skema pembiayaan dalam mengatasi risiko bencana dan asuransi pasca bencana,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com