Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Misi Ekonomi yang Dibawa RI di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia

Kompas.com - 08/10/2018, 20:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, Indonesia akan membawa sejumlah isu utama yang akan dibicarakan pada Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

Acara tersebut menghadirkan para pemangku kepentingan di sektor keuangan dan pembangunan, termasuk menteri keuangan, gubernur bank sentral, bankir, hingga investor.

Perry mengungkapkan, aspek-aspek yang akan disuarakan Indonesia tersebut merupakan untuk kepentingan Indonesia sendiri.

"Ada untuk kepentingan Indonesia, ada 4 aspek utama yang memang kita akan lebih banyak suarakan, perjuangkan untuk ekonomi Indonesia," kata Perry dalam media briefing Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).

Aspek pertama, jelas Perry, adalah penguatan koordinasi dan harmonisasi kebijakan antarnegara untuk secara bersama-sama memulihkan ekonomi global dan mengatasi ketidakpastian global. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi global dapat didukung oleh negara-negara lain selain AS, termasuk negara-negara berkembang (emerging markets).

Aspek kedua adalah penguatan dan perluasan pembiayaan infrastruktur Indonesia. Perry menuturkan, Indonesia akan memperjuangkan agar pembiayaan infrastruktur tidak hanya dibiayai oleh APBN, namun juga melibatkan pihak swasta.

"Selama hampir lima tahun ini progres infrastruktur Indonesia sangat besar dan cepat. Ini termasuk yang dipuji banyak negara. (Infrastruktur) menjadi juga isu yang akan kita angkat," jelas Perry.

Aspek ketiga adalah bagaimana Indonesia memanfaatkan ekonomi dan keuangan digital untuk kemajuan ekonomi. Beberapa isu terkait di dalamnya antara lain bagaimana keuangan digital dapat mengembangkan UMKM dan isu terkait layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) dan perusahaan rintisan (startup).

Aspek terakhir, tutur Perry, adalah terkait ekonomi dan keuangan syariah. Perry menyatakan, Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan bidang tersebut.

"Ekonomi dan keuangan syariah sudah menjadi model bisnis global. Banyak negara yang sudah mengembangkan," ungkap Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com