Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Saham AS Ditutup Variatif

Kompas.com - 09/10/2018, 06:57 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga saham-saham pasar saham Amerika Serikat, Senin (8/10/2018) ditutup variatif.  Para investor dalam posisi wait and see terkait risiko suku bunga obligasi AS dan pelemahan kondisi ekonomi di luar AS. Di sisi lain, pasar juga menunggu laporan keuangan emiten yang bisa memberikan lebih banyak berita positif.

Dow Jones Industrial Avarage meningkat 39,73 poin atau 0,15 persen menjadi 26.486,78. Sementara indeks S&P 500 terkoreksi tipis 1,14 poin menjadi 2.884,43.  Sementara Nasdaq Composite melemah 52,5 poin atau 0,67 persen menjadi 7.735,95.

Tertekannya beberapa indeks saham disebabkan meningkatnya yield obligasi 10 tahun pemerintah AS yang meningkat hingga level tertingginya dalam 11 tahun belakangan.

Investor AS pun juga sedang memerhatikan laporan pendapatan kuartalan perusahaan yang akan dikelauarkan mulai minggu ini. Adapun beberapa bank besar dijadwalkan memublikasikan laporan keuangan mereka pada hari Jumat.

Baca juga: Sandiaga Uno Jual Saham Saratoga 51,4 Juta Lembar Senilai Rp 194 Miliar

Analis Goldman Sachs mengatakan, mereka memerkirakan pola yang menunjukkan perbaikan pada kuartal pertama dan kedua akan terus berlanjut. Berdasarkan catatan penelitian yang dikeluarkan oleh bank investasi, akan terjadi peningkatan laba per lembar saham dari S&P 500 sebesar 21 persen. Angka tersebut sedikit melambat dari pertumbuhan pendapatan yang mencapai 26 persen di kuartal kedua.

Adapun di sektor komoditas, minyak mentah patokan AS West Texas Intermediate diperdagangan turun ke level 74,29 dollar AS per barrel menyusul laporan Reuters bahwa Trump sedang mempertimbangkan keringanan sanksi minyak mentah untuk negara-negara yang mengurangi impor minyak Iran.

Sebagai infromasi, perdagangan saham pada hari Selasa di AS ditutup menyusul adanya Columbus Day.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com