Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Apartemen? Ini Cara Menentukan Jangka Waktu KPA

Kompas.com - 09/10/2018, 09:32 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Tinggal di apartemen saat ini sudah menjadi pilihan, terutama bagi mereka yang bekerja dan banyak beraktivitas di kawasan perkotaan. Tentu saja, selain nyaman, juga memudahkan menjangkau tempat kerja dan lainnya karena lokasinya yang strategis.

Para pengembang pun telah memungkinkan pembelian apartemen dengan menggunakan layanan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), sehingga Anda akan lebih mudah untuk memilikinya.

Namun sebagaimana pengajuan kredit lainnya, pengajuan KPA ini juga tentu akan dibarengi dengan sejumlah syarat. Hal ini wajar, mengingat pihak bank akan mengucurkan sejumlah dana besar dalam layanan KPA yang mereka berikan.

Selain uang muka dan dan juga besaran cicilan, jangka waktu KPA ini tentu akan menjadi hal penting lainnya yang wajib dicermati sejak awal.

Sebagaimana pinjaman lainnya, pihak bank juga akan memiliki pertimbangan dalam menentukan poin yang satu ini. Jangan sampai kelak berbagai masalah timbul, hanya karena Anda salah dalam memilih jangka waktu KPA ini.

Baca juga: 10 Biaya yang Perlu Anda Ketahui Bila Tinggal di Apartemen

Jangka waktu cicilan KPA menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena akan sangat berkaitan dengan kelancaran pengajuan dan pelunasan kredit apartemen itu sendiri.

Pertimbangkan dan cermati dengan baik berbagai poin penting sejak awal, agar rencana Anda memiliki apartemen dengan proses KPA bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Lalu, apa yang harus diperhatikan dalam menentukan jangka waktu mengambil kredit apartemen ini? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara menetukan jangka waktu KPA.

1.  Lihat kondisi dan rencana keuangan

Pembelian apartemen yang akan Anda lakukan sudah jelas melibatkan sejumlah uang, bahkan meski Anda melakukan pembelian dengan cara mengajukan KPA. Setidaknya, Anda akan membutuhkan sejumlah dana untuk membayar uang muka dan juga biaya administrasi lainnya.

Semua ini tentu harus dipersiapkan dengan baik sejak awal, agar pengajuan KPA tersebut bisa berjalan dengan lancar. Untuk itu, penting sekali melihat kondisi keuangan secara keseluruhan, termasuk rencana keuangan ke depannya.

Hal ini untuk mencegah terjadinya berbagai masalah keuangan yang mungkin saja datang akibat kurangnya perhitungan di dalam keuangan sejak awal.

2.  Perhatikan jumlah penghasilan

Saat mengajukan KPA dan akan memilih jangka waktunya, besaran penghasilan Anda tentu menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Jumlah penghasilan ini akan memengaruhi kemampuan Anda mencicil kredit apartemen tersebut. Maka, jangka waktu KPA Anda sangat penting untuk disesuaikan dengan penghasilan setiap bulannya.

3.  Seberapa banyak utang Anda?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com