Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Cuban Hentikan 3 Kebiasaan Ini Sebelum Mereka Sukses

Kompas.com - 09/10/2018, 10:44 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

Selain itu, Musk juga berjuang dengan kecanduan kopi. Dia terbiasa mengonsumsi kopi sehingga seakan tak bisa lepas dengan minuman itu.

”Terlalu banyak berkafein dan itu tidak akan baik,” katanya.

Pakar kesehatan mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres serta menciptakan siklus seperti kelelahan yang mengarah ke peningkatan konsumsi kopi yang mengganggu tidur Anda. Hal ini akan menyebabkan kelelahan keesokan harinya, yang menyebabkan konsumsi kafein lebih banyak.

Sebagai gantinya, biasakan diri Anda setiap kali menginginkan kopi gantilah dengan air. Jika tidak bisa sekaligus, perlahan kurangi jumlah kafein yang Anda konsumsi sehari-hari. Hingga akhirnya benar-benar lepas.

3. Mark Cuban Si Komunikator yang Buruk

Mark CubanBusiness Insider Mark Cuban
Berteriak bukan cara yang efektif untuk menyampaikan pendapat Anda. Miliarder Mark Cuban, belajar hal ini pada usia 20-annya.

"Saya meneriaki partner saya [Martin Woodall]," kata Cuban pada podcast "The Jamie Weinstein Show” yang dikutip dari CNBC.

Kedua pendiri sistem komputer MicroSolutions ini sampai "beradu kepala" untuk menunjukkan cara bagaimana menjalankan perusahaan yang paling baik. ”Kita bisa saling mendorong dengan gila," tulis Cuban di blognya.

"Dia akan memberiku daftar banyak hal tentang betapa cerobohnya aku. Aku akan memberinya jumlah yang sama karena dia bayak kehilangan kesempatan besar,” tambah dia.

Seiring dengan waktu, Cuban akhirnya sadar bahwa kritik dengan teriakan itu tidak lebih baik, ”Itu hanya meningkatkan stres,” ucapnya.

“Ketika Anda stres, maka produktivitas, profitabilitas, dan daya saing akan menurun,” lanjut dia.

Untuk menjadi pemimpin yang efektif, Anda harus bisa mendapatkan ide Anda dan menerima dukungan dari orang-orang di sekitar Anda. CEO LinkedIn Jeff Weiner mengatakan bahkan ada kesenjangan keterampilan antarpribadi di pasar tenaga kerja di seluruh Amerika Serikat.

Untungnya, komunikasi adalah keterampilan yang dapat Anda pelajari. Perhatikan nada suara Anda, ekspresi wajah dan gerak tubuh dan pastikan untuk mendengarkan lebih dari yang Anda bicarakan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com