NUSA DUA, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi bank sentral AS Federal Reserve akan kembali menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) pada tahun ini. IMF memerkirakan The Fed akan menaikkan suku bunganya pada Desember 2018 mendatang.
Kepala ekonom IMF Maurice Obstfeld menyatakan, kenaikan suku bunga AS dalam laju yang cepat ini sejalan dengan perbaikan ekonomi yang dialami AS.
“Ekspansi (ekonomi) terjadi, sehingga The Fed menaikkan suku bunga lebih cepat. Kami memprediksi kenaikan satu kali lagi di Desember 2018),” kata Obstfeld dalam press briefing IMF World Economic Outlook pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018).
Obstfeld menuturkan, dengan kenaikan pada Desember 2018 mendatang, maka akan genap empat kali The Fed menaikkan suku bunga acuannya. The Fed terakhir kali menaikkan suku bunga pada September 2018 lalu sebesar 25 basis poin (bps).
Baca juga: Rupiah Tembus Rp 15.200 Per Dollar AS, Ini Alasannya
Menurut dia, implikasi kenaikan suku bunga acuan AS adalah penguatan nilai tukar dollar AS yang bisa terjadi hingga akhir tahun ini. Tidak hanya itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS pun bakal kian menarik.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi sejumlah negara, terutama negara-negara berkembang (emerging markets). Oleh sebab itu, kebijakan moneter yang sesuai diharapkan dapat diterbitkan.
“Banyak emerging markets yang telah menavigasi ini dengan baik,” sebut Obstfeld.
IMF dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2018 memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada tahun ini mencapai 2,9 persen. Angka ini melonjak dibandingkan pada tahun 2017 lalu yang mencapai 2,2 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.