Reksa Dana Pasar Uang Paling Diincar Milenial

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar investor di Bukareksa, platform penjualan reksa dana oleh Bukalapak dan Bareksa, merupakan anak muda dengan rentang usia 20-30 tahun. Ternyata, mereka lebih minat untuk menabung di reksa dana pasar uang.

Investment Solution Manager Bukalapak Abdul Hafizh Asri mengatakan, reksa dana pasar uang memang sesui dengan profil milenial yang biasanya baru pertama kali mencoba berinvestasi.

"Base-nya lebih murah, mulai Rp 10.000. Terus pasar uang juga low risk," ujar Hafizh kepada Kompas.com, Senin (9/10/2018).

Hafizh mengatakan, pasar uang memiliki risiko paling kecil. Kalaupun pasar sedang anjlok, risiko turunnya sedikit sekali. Nanun, kekurangannya, hasilyang didapat tidak sebesar reksa dana jenis lainnya.

Baca juga: Hingga Akhir Tahun, Prospek Reksa Dana Pasar Uang Masih Menarik

"Return-nya tidak bisa diharapkan tinggi kayak saham atau campuran dalam jangka waktu yang lebih lama," kata Hafizh.

Sebagai platform yang menyasar pemula dan generasi milenial, Hafizh merasa perlu memberi edukasi kepadi para investor karena sebagian dari mereka belum memiliki pengetahuan mendalam soal keuangan.

"Jadi yang harus kita lakukan sebagai platform harus lakukan edukasi. Kita kerja sama dengan berbagai platform dengan melakukan seminar," kata dia.

Di Bukareksa sendiri terdapat empat kelas aset yang bisa dipilih, yakni pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Sementara itu, hingga saat ini ada sepuluh produk reksa dana yang disediakan.

"Hopefuly, sampai akhir tahun kita akan tambah managing investasi dan produk reksa dana lainnya untuk memberikan alternatif dan diversifikasi investasi untuk para pengguna kita.," kata Hafizh.