Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Pembangunan Infrastruktur Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi ke 6,5 Persen

Kompas.com - 09/10/2018, 12:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan solusi untuk jangka menengah panjang yang akan dirasakan beberapa waktu ke depan. Bahkan, dengan maraknya pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat hingga di atas 6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

"Salah satu studi menunjukkan (pembangunan) infrastruktur bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6,5 persen, tentunya dengan reform yang lain," kata Perry saat konferensi pers acara Indonesia Investment Forum 2018 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Selasa (9/10/2018).

Dari data tersebut, Indonesia terus yakin mendorong pembangunan infrastruktur dengan salah satunya mengembangkan skema pembiayaan yang melibatkan sektor swasta atau Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Untuk proyek-proyek pemerintah, Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya menyebut ada peluang investasi swasta senilai 42,1 miliar dollar AS.

Dari pengembangan metode pembiayaan yang aktif melibatkan pihak swasta, Perry juga menuturkan akan mengurangi defisit transaksi berjalan yang saat ini masih menjadi PR pemerintah. Sehingga tidak hanya mengatasi kendala ekonomi dalam negeri berupa defisit transaksi berjalan, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi pada saat yang bersamaan.

Baca juga: Geliat Infrastruktur, Pasar Sewa Crane Tumbuh

"Manfaat lainnya, memperluas kesempatan bagi investor domestik maupun internasional untuk berpartisipasi dalam pembiayaan infra dengan berbagai macam instrumennya. Bisa dibeli oleh masyarakat. Tidak hanya pembiayaan dari perbankan meningkat, tapi dari yang ritel juga bisa meningkat," tutur Perry.

Dalam mendukung pembiayaan infrastruktur dari sektor swasta, pemerintah bersama kementerian dan lembaga terkait telah menyusun skema pengelolaan risiko yang jadi jaminan untuk meyakinkan investor berpartisipasi dalam proyek di Indonesia. Pengelolaan risiko yang dimaksud dalam hal risiko nilai tukar, suku bunga, dan likuiditas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com