Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Intip Cara Berlajar Bisnis yang Mudah dan Murah

Kompas.com - 09/10/2018, 19:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Bagi ingin mencoba berbisnis, membanyangkan membuka usaha memang seolah sangat rumit dan kenyataan memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Ini karena tak sedikit melihat pengalaman orang lain yang jatuh bangun serta dengan mudahnya gulung tikar saat mencoba peruntungan dari bisnis.

Untuk berbisnis, dibutuhkan nyali yang kuat dan sifat pantang menyerah agar dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Sayangnya, yang terjadi kerap kali berbanding terbalik dengan apa yang diinginkan. Tapi, tak semua bisnis itu sulit dijalankan.

Ada banyak jenis usaha yang sejatinya mudah bahkan hanya membutuhkan modal yang relatif cukup murah. Jika Anda benar-benar ingin terjun di dunia usaha, jangan ragu, mantapkan niat dan lakukan.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara belajar bisnis dengan mudah dan murah yang bisa Anda jadikan langkah awal untuk mewujudkannya dan meraih sukses.

1. Mulailah Bisnis dari Level yang Paling Rendah

Hidup itu ada tingkatannya. Sama seperti ketika menjalankan bisnis. Ada level bawah, menengah, dan level atas. Sebelum membangun bisnis yang besar, Anda harus memulai bisnis yang kecil terlebih dahulu. Misalnya dalam bisnis online, dimulai dari reseller, lalu lama-kelamaan menjadi produsen.

Ingat, kesuksesan tidak diperoleh dalam semalam, tapi membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun karena semuanya butuh proses yang amat panjang. Jaga semangat dan kerja keras Anda agar bisnis menuai kesuksesan.

2. Banyak Baca Buku Seputar Bisnis

Meskipun internet sudah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan, termasuk informasi seputar bisnis, tapi nyatanya Anda masih harus meluangkan waktu untuk membaca buku. Kenapa? Karena buku adalah jendela dunia. Informasi yang tertuang di buku jauh lebih lengkap dan mendalam.

Salah satu buku seputar bisnis yang bisa Anda jadikan referensi adalah Think Rich and Grow Rich karya Napoleon Hill. Buku ini berisi tips-tips seputar bisnis yang tertulis secara detail. Dengan membaca buku ini, pola pikir Anda mengenai bisnis pun akan ikut berubah.

3. Memiliki Pola Pikir seperti Pebisnis Sukses

Memiliki pola pikir (mindset) seperti para pebisnis sukses akan membantu Anda untuk menggapai kesuksesan yang diimpikan. Pola pikir ini akan mengubah cara pandang Anda mengenai bisnis, sehingga Anda lebih menikmati proses dan mau belajar dari kesalahan yang dialami untuk menjadi lebih baik.

Mengubah pola pikir dapat dilakukan dengan cara berhenti memercayai mitos yang mengatakan kalau bisnis itu terlalu berisiko, bisnis itu hanya membuat orang bangkrut, dan lainnya. Jauhkan pemikiran negatif ini sebelum Anda membuktikannya sendiri.

Baca Juga: Cara Mengajari Anak Berbisnis Sejak Kecil

4. Bermimpilah Setinggi Langit

Kalimat “jangan mimpi terlalu tinggi, sakitnya tuh di sini kalau tidak kesampaian” tidak berlaku bagi para pebisnis. Karena bagaimanapun juga, sebuah kesuksesan bermula dari sebuah mimpi.

Tanpa mimpi, bisnis akan stagnan dan tidak berkembang. Sebaliknya, dengan bermimpi Anda memiliki gambaran yang jelas sehingga Anda mampu merancang proses bisnis terbaik agar gambaran tersebut menjadi kenyataan.

Namun di balik mimpi yang tinggi, Anda harus memiliki mental seperti baja karena dunia bisnis itu kejam. Tidak semua hal berjalan mulus seperti yang diinginkan. Ada saat dimana Anda akan menghadapi banyak masalah yang berujung pada kegagalan.

Tapi dengan mental baja, Anda mampu bangkit dari kegagalan dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Ingat akan mimpi Anda untuk terus menjaga semangat yang ada pada diri.

5. Meluangkan Waktu untuk Penelitian

Apa yang Anda sukai, belum tentu disukai orang lain. Untuk inilah penelitian diperlukan untuk mengetahui selera konsumen agar produk yang akan ditawarkan laku di pasaran. Untungnya era sudah semakin canggih, Anda dapat mengandalkan internet agar pelaksanaan penelitian lebih mudah, efektif, dan efisien.

Jika penelitian dari internet belum memuaskan, Anda bisa terjun langsung ke lapangan seperti melakukan sesi wawancara, mengambil sampel data, atau mengamati pola kebiasaan masyarakat agar informasi yang didapat lebih detail dan akurat. Percayalah, penelitian yang matang akan memudahkan Anda mengembangkan bisnis.

6. Bergaul dengan Para Pebisnis

Percaya atau tidak, bergaul dengan orang yang itu-itu saja tidak akan membuatmu berkembang. Ibaratkan api unggun, kalau tidak diperciki minyak tambahan, nyala apinya tetap sama dan perlahan-lahan mengecil lalu mati.

Padahal dengan memperluas pergaulan, ada banyak pelajaran dan pengalaman yang akan didapat. Pelajaran dan pengalaman inilah yang bisa Anda terapkan untuk membangun bisnis yang kuat.

Pertanyaannya, bagaimana menjalin relasi dengan para pebisnis? Mudah saja. Saat ini, ada berbagai macam forum atau grup yang diisi oleh pebisnis sukses. Jika Anda memiliki teman yang berprofesi sebagai pebisnis, mintalah bantuannya untuk memasukkan Anda ke dalam forum tersebut. Alhasil informasi yang didapat menjadi lebih banyak dan up to date.

7. Ikuti Seminar-Seminar Kewirausahaan

Langkah berikutnya ikutilah berbagai acara seminar-seminar kewirausahaan (entrepreneurship). Sekarang ini, ada banyak sekali seminar kewirausahaan yang diselenggarakan, baik pemerintah maupun swasta. Bahkan tak sedikit seminar kewirausahaan ini diselenggarakan secara gratis.

Dengan mengikuti seminar, Anda pun akan memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman dari pakar atau pelaku usaha yang lebih dahulu sukses. Bahkan di tempat seminar ini pula Anda bisa menambah jaringan pergaulan Anda dengan para pebisnis lain, bukan?

Belajar Bisnis Itu Mudah Asalkan Ada Niat Kuat

Meskipun berbisnis pada dasarnya tidak mudah, tapi hal itu bisa dipelajari dengan adanya niat yang kuat. Proses belajar akan jauh lebih mudah dan menyenangkan dengan adanya niat yang sungguh-sungguh dan semangat yang terus membara. Sehingga apa yang diinginkan tidak tertunda-tunda, melainkan terwujud dengan cepat. Semangat berwirausaha!

 

Artikel ini merupakan kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Artikel sepenuhnya menjadi tanggung jawab Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com