Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan IMF-Bank Dunia hingga Kebiasaan Orang Sukses Jadi Berita Populer

Kompas.com - 10/10/2018, 08:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang terjadi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada pekan ini. Berita-berita dari event tersebut juga menjadi berita terpopuler.

Salah satunya adalah anggaran terkait pertemuan IMF-Bank Dunia, yang belakangan menjadi polemik. Hal lainnya adalah kiat sukses para miliarder dunia.

Berikut berita-berita terpopuler sepanjang hari kemarin, Selasa (09/10/2018):

1. Ini Penjelasan Panitia Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia soal Anggaran yang Digunakan

Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia menjelaskan anggaran yang dipakai untuk menyelenggarakan acara tersebut memiliki plafon sebesar Rp 855,6 miliar yang bersumber dari APBN 2018. Dari total plafon yang tersedia, estimasi nominal yang terpakai untuk penyelenggaraan adalah Rp 566 miliar. Selengkapnya aca di sini

2. Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Cuban Hentikan 3 Kebiasaan Ini Sebelum Mereka Sukses

Kebiasaan dan rutinitas sangat sangat memengaruhi bagaimana kita setiap hari. Kebiasaan itu memengaruhi ruang otak untuk membuat keputusan yang tak terhitung jumlahnya. Namun, tidak semua kebiasaan berujung baik, dan belum tentu menghilangkan kebiasaan buruk dapat menghambat Anda untuk sukses. Jika Anda berjuang untuk mengatasi sifat-sifat dan kebiasaan tertentu, ambillah inspirasi dari Bill Gates, Elon Musk, dan Mark Cuban. Selengkapnya baca di sini

3. IMF: Tak Perlu Khawatir Berlebihan soal Pelemahan Rupiah

Dana Moneter Internasional ( IMF) berpandangan, kondisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar AS tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Sebab, pelemahan rupiah cenderung tak terlampau tajam terhadap mata uang mitra-mitra perdagangan Indonesia.

Kepala ekonom IMF Maurice Obstfeld menjelaskan, tidak bisa dimungkiri bahwa nilai tukar dollar AS menguat terhadap hampir seluruh mata uang, termasuk negara berkembang dan rupiah. Sejak awal 2018 atau year to date, nilai tukar rupiah melemah 10 persen terhadap dollar AS. Selengkapnya baca di sini

4. Sri Mulyani: Kami Tegaskan, Indonesia Tidak Pinjam Uang dari IMF

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa Indonesia tidak meminjam uang lagi dari Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF). Hal tersebut diungkapkan sekaligus menjawab pertanyaan sejumlah kalangan yang menyebut Indonesia mendapat pinjaman sebagai imbalan telah menerima peran menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Selengkapnya baca di sini

5. IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini

Dana Moneter Internasional ( IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen pada tahun 2018. Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya, yakni 5,3 persen. Prediksi tersebut disampaikan IMF dalam laporan World Economic Outlook (WEO) Oktober 2018.

Kepala ekonom IMF Maurice Obstfeld mengatakan, koreksi proyeksi tersebut seiring dengan perkembangan ekonomi global yang diperkirakan turun dari 3,9 persen menjadi 3,7 persen pada 2018. Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com