NUSA DUA, KOMPAS.com – Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan tetap solid. Ini didukung meningkatnya pendapatan dan kepercayaan konsumen yang menopang kenaikan konsumsi rumah tangga.
Adapun investasi diproyeksikan akan tetap kuat. Perbaikan logistik dan daya saing harga akan mendukung pertumbuhan ekspor, meskipun pertumbuhan pada mitra perdagangan mengalami perlambatan
“Berkat ekspansi ekonomi yang kokoh dan kebijakan pemerintah yang baik, angka kemiskinan dan ketimpangan makin menurun, sedangkan akses pada layanan publik makin meluas,” sebut OECD dalam laporan Survei Ekonomi Indonesia yang dirilis hari ini, Rabu (10/10/2018) di Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali.
Pendapatan per kapita tumbuh kuat. Namun, kesenjangan infrastruktur masih besar, dan belanja kesehatan serta bantuan sosial perlu ditambah lagi demi meningkatkan inklusifitas.
Kesejahteraan juga akan lebih baik jika capaian hasil terkait lingkungan lebih mendapat perhatian.
“Pertumbuhan ekonomi masih solid di kisaran 5 persen per tahun sejak 2013, yang didorong oleh konsumsi, dan belakangan ini juga didorong oleh investasi infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan,” terang OECD.
Pulihnya perdagangan global telah mendorong ekspor. Tagihan impor juga meningkat karena kenaikan harga minyak dan pembelian barang modal, sehingga berkontribusi terhadap defisit transaksi berjalan. Inflasi tahunan berada di tengah-tengah rentang 3,5 plus minus 1 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.