Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seputar Kedatangan Jack Ma di Pertemuan IMF-Bank Dunia

Kompas.com - 10/10/2018, 17:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sudah sejak lama Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali menyebut pendiri Alibaba Group, Jack Ma, akan hadir di acara tersebut.

Ketua Harian Pelaksana Panitia Nasional, Susiwijono, mengungkapkan beberapa hal yang berkaitan dengan kedatangan Jack Ma di Nusa Dua, Bali, tempat acara berlangsung.

"Jack Ma dipastikan akan hadir. Tapi, mereka minta agar kedatangannya tidak diberitahu atau disebarluaskan informasinya. Itu permintaan dari mereka, jadi harus kami hormati," kata Susiwijono kepada Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Pihak Panitia Nasional sendiri disebut Susiwijono tidak tahu persis hari apa Jack Ma akan mendarat di Bali. Meski begitu, Susiwijono mengungkapkan Jack Ma tidak akan datang seorang diri, melainkan turut mengajak rombongan dari Alibaba Group dan unit-unit bisnis lainnya juga.

Nantinya, Jack Ma disebut akan menghadiri beberapa acara dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi digital. Jika mengacu pada agenda resmi Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia, tertera salah satu agenda besar bertajuk Bali Fintech Agenda yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Jack Ma bakal datang ke agenda-agenda dengan tema ekonomi digital. Kami juga belum dapat informasi pastinya, tapi kemungkinan besar bakal begitu," tutur Susiwijono.

Mengenai teknis kedatangan Jack Ma ke Bali yang disebut-sebut menggunakan jet pribadi, juga belum ada informasi yang pasti. Namun, jika memang benar memakai jet pribadi, maka itu dinilai sebagai hal yang biasa mengingat Jack Ma sebagai pengusaha ternama dengan total kekayaan yang besar.

"Kalau pakai jet pribadi, untuk seorang Jack Ma, itu hal yang biasa. Tamu VIP yang lain juga banyak yang pakai jet pribadi," ujar Susiwijono.

Berdasarkan pemberitaan dari Tribun Bali, disebut Jack Ma bakal datang ke Bali menggunakan jet pribadi tipe GLF-6. Namun, terlepas dari berbagai hal mengenai kedatangan, Susiwijono memastikan pemerintah akan memanfaatkan momen pertemuan dengan Jack Ma untuk membicarakan berbagai hal, terutama pengembangan ekonomi digital mendatang di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyebutkan bahwa pihaknya dijadwalkan akan bertemu dengan Ma pada Sabtu (13/10/2018) mendatang. Kerja sama yang akan dijalin nantinya bertujuan untuk menggenjot ekspor Indonesia ke China.

Mengenai produk apa yang akan dipromosikan dalam Single Day, Rudiantara mengatakan bahwa hal tersebut ditentukan oleh Kementerian Perdagangan dan Badan Ekonomi Kreatif.

"Jack Ma kan punya paltform di sana. Bagaimana kita manfaatkan, dan di sana ada 700 juta orang yang terhubung dengan jaringan. Yang kalau Jack Ma bicara beli barang Indonesia, maka mereka deeply  considered," jelas Rudiantara.

Selain membicarakan kerja sama tentang peningkatan ekspor Indonesia ke China, Ma juga akan diajak berdialog tentang adanya transfer ilmu kepada Sumber Daya Manusia (SDM) bidang ekonomi digital di Indonesia. Rudiantara menyebutkan, pemerintah sendiri menargetkan untuk mencetak 20.000 talenta digital di Indonesia pada 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com