Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 15 Bank Terbesar di ASEAN, 4 di Antaranya dari Indonesia

Kompas.com - 11/10/2018, 05:25 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun instagram Good News from South East Asia baru saja meluncurkan infografis yang diolah dari Forbes Global 2000 mengenai 15 bank terbesar di Asia Tenggara berdasarkan kapitalisasi pasarnya.

Kapitalisasi pasar merupakan harga perusahaan berdasarkan harga saham di pasar.

Terdapat 4 bank asal Indonesia yang masuk di dalam daftar tersebut, dan 3 di antaranya adalah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adapun PT Bank Central Asia (BCA) menempati posisi ketiga dalam daftar bank terbesar di ASEAN. Bank milik Grup Djarum ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 40,2 miliar dollar AS.

Sementara, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi keenam dengan jumlah kapitalisasi pasar sebesar 27,1 miliar dollar AS.

Bank Mandiri dengan nilai valuasi pasar sebesar 24,1 miliar dollar AS menempati posisi ketujuh tepat di bawah BRI. Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) menduduki posisi ke 13 dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 11,1 miliar dollar AS.

Forbes dalam lamannya menjelaskan, data yang dipublikasikan dalam Global 2000 didapatkan dari FactSet Research untuk dapat memonitor perusahaan publik dalam beberapa skala seperti penjualan, keuntungan, aset, dan nilai pasar.

Perhitungan valuasi pasar didasarkan pada data penutupan perdagangan saham tertanggal 11 Mei 2018, meliputi harga dan saham yang beredar. Berbagai data yang didapatkan kemudian dikonversikan ke dalam dollar AS.

Sebagai informasi, jika dirinci berikut merupakan daftar 15 bank di Asia Tenggara berdasarkan kapitalisasi pasarnya:

1. DBS (Singapura) dengan kapitalisasi pasar sebesar 56,6 miliar dollar AS.

2. OCBC Bank (Singapura) dengan kapitalisasi pasar sebesar 41,2 miliar dollar AS.

3. BCA (Indonesia) dengan kapitalisasi pasar sebesar 40,2 miliar dollar AS.

4. UOB (Singapura) dengan kapitalisasi pasar sebesar 36,9 miliar dollar AS.

5. Maybank (Malaysia) dengan kapitalisasi pasar sebesar 29,6 miliar dollar AS.

6. Bank BRI (Indonesia) dengan kapitalisasi pasar sebesar 27,1 miliar dollar AS.

7. Mandiri (Indonesia) dengan kapitalisasi pasar sebesar 24,1 miliar dollar AS.

8. Public Bank (Malaysia) dengan kapitalisasi pasar sebesar 22,3 miliar dollar AS.

9. CIMB (Malaysia) dengan kapitalisasi pasar sebesar 16,4 miliar dollar AS.

10. KasikornBank (Thailand) dengan kapitalisasi pasar sebesar 14,7 miliar dollar AS.

11. Siam Commercial Bank (Thailand) dengan kapitalisasi pasar sebesar 14,3 miliar dollar AS.

12. Bankok Bank (Thailand) dengan kapitalisasi pasar sebesar 11,4 miliar dollar AS.

13. BDO Unibank (Filipina) dengan kapitalisasi pasar 11,1 miliar dollar AS.

13. BNI (Indonesia) dengan kapitalisasi pasar 11,1 miliar dollar AS.

15. Krungthai Bank (Thailand) dengan kapitalisasi pasar 7,6 miliar dollar AS.

15. Bank of the Philippine Islands dengan kapitalisasi pasar 7,5 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com