Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbal Hasil Obligasi Terus Meningkat, Dow Jones Terkoreksi Tajam

Kompas.com - 11/10/2018, 06:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di pasar saham Amerika Serikat, Wall Street berguguran pada penutupan perdagangan Rabu (10/10/2018) dengan Dow Jones mengalami penurunan terparah sejak februari lalu.

Saham-saham di sektor teknologi turun mendorong terjadinya penjualan oleh para investor lantaran mereka menimbang risiko meningkatnya yield obligasi 10 tahun AS dan perdagangan global.

Dow Jones anjlok 831,83 poin atau 3,15 persen menjadi 25.498,74. Sementara S&P 500 merosot 94,66 poin atau 3,3 persen mnejadi 2.786,26. Adapun Nasdaq Composite terkoreksi tajam 315,97 poin atau 4,08 persen menjadi 7.422,05.

Nasdaq merosot ke posisi terendah selama 3 bulan dan dipimpin salah satunya oleh Amazon yang terkoreksi cukup dalam hingga 10 persen. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak bulan September lalu. Adapun Micrisoft, Apple, dan Facebook pun juga mengalami penurunan.

Cepat dan besarnya penurunan yang terjadi pada perdagangan kali ini telah mengguncang investor dan membuat Indeks CBOE Volatility Index (VIX) melonjak ke level tertingginya sejak 11 April 2018.

Adapun beberapa data lain yang turun mendorong tren penjualan hari itu adalah pemangkasan prospek pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,7 persen dari 3,9 persen oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Diturunkannya prospek pertumbuhan ekonomi salah satunya disebabkan kondisi perdagangan AS dan China yang kian memburuk.

Sementara itu, suku bunga Amerika Serikat yang meningkat turut membebani perusahaan serta daya beli masyarakat. Adanya kemungkinan bank sentral juga akan mempercepat kenaikan suku bunga pun turut membebani sentimen investor.

Investor juga memantau dengan ketat imbal hasil Treasury yang terus meningkat dan mencapai rekor tertinggi selama 7 tahun setelah sempat stabil pada perdagangan Selasa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com