Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Bisa Pelajari Hal-hal ini dari Rekan Kerja

Kompas.com - 11/10/2018, 07:50 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Jangan menghalangi diri Anda untuk bisa dekat dengan orang lain, utamanya dengan rekan kerja di tempat Anda bekerja.

Rekan kerja Anda bisa menjadi tempat pembelajaran bagi diri Anda.

Tidak setiap hal bisa dipelajari, tapi ambil yang positifnya saja. Akan lebih baik jika Anda bisa belajar mengenai kesalahan dari yang dilakukan oleh orang lain ketimbang Anda sendiri yang melakukan. 

Rekan kerja Anda bisa menjadi guru yang hebat, dan Anda dapat belajar dengan memperhatikan, mengajukan pertanyaan, dan menemukan cara untuk bekerja bersama orang lain.

Itu bisa mengarah pada pelajaran penting yang membantu tidak hanya di kantor tetapi juga dalam kehidupan.

1. Bermurah Hati Bantu Orang Lain

Seorang editor konten Maurie Backman bercerita, "Ketika saya bekerja di perusahaan pemasaran online, saya punya rekan kerja yang selalu berusaha membantu orang lain. Walaupun dia meninggalkan perusahaan tidak lama setelah saya mulai, tapi dia memberi dampak besar pada saya. Saya memutuskan untuk mengikuti jejaknya dan bermurah hati dengan memberikan bantuan kepada orang lain."

Sebagai editor konten, dia sering dimintai bantuan oleh rekan kerja untuk melakukan hal-hal seperti membaca ulang presentasi, meninjau email penting, dan memeriksa laporan.

Semua tugas-tugas ini jelas memakan waktu dari waktu kerja dirinya, tapi disisi lain dia pun benar-benar senang untuk ikut serta membantu orang lain.

"Saya tidak pernah berharap untuk mendapatkan banyak penghargaan karena hal ini, selain rasa terima kasih dari orang-orang yang saya bantu. Namun, nayatanya ketika penilaian kinerja akhir tahun satu hal yang saya tahu bahwa saya tidak meminta bantuan bagi pekerjaan atas saya sendiri," jelas Maurie.

Hal itu menyadarkan bahwa rekan kerja yang sering mendekatinya untuk meminta bantuan dengan hal-hal seperti mengedit salinan desain web yang dia buat atau mengoreksi situs klien sebelum mengirimnya secara langsung. Hal tersebut juga membuatnya sadar bahwa tidak ada yang salah dengan bersandar pada orang lain.

"Saya tidak pernah pandai meminta bantuan, saya lebih suka memberikannya. Namun, rekan saya membantu saya memahami bahwa tidak apa-apa melakukan keduanya," jelas Maurie.

2. Menilai Diri Anda Sendiri

Begitu pula dengan Selena Maranjian dengan ceritanya, "Saya pernah memiliki seorang rekan kerja yang sangat banyak bicara. Sebagian orang dan saya sendiri kadang-kadang menghindari orang ini, terutama ketika kami harus melakukan banyak hal. Orang itu sangat baik dan menyenangkan dan bahkan efektif dalam pekerjaannya, tapi ia bisa membuat kerugian dengan tindakannya."

Hal ini mendorong Selena memikirkan dirinya sendiri dan apa yang telah dilakukannya. Karena itu penting untuk menempatkan diri Anda pada posisi orang lain untuk melihat bagaimana mereka dapat melihat Anda.

Apakah Anda sering mengganggu pekerjaan orang lain? Apakah Anda bergosip? Apakah Anda meminjam barang dan tidak pernah mengembalikannya? Apakah Anda mengambil kredit untuk pekerjaan orang lain atau berbicara keras di telepon padahal urusan pribadi (atau bahkan bisnis)? Apakah Anda hanya mandi seminggu sekali, atau apakah Anda selalu mengeluh tentang hal-hal?

Ada banyak cara di mana Anda mungkin menjadi rekan kerja yang menjengkelkan tanpa pernah menyadarinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com