Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bitcoin dkk Kembali Terpuruk, 13 Miliar Dollar AS Hangus dalam 3 Jam

Kompas.com - 11/10/2018, 16:30 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga Bitcoin anjlok bersama mata uang digital lainnya pada perdagangan Kamis (11/10/2018). Akibatnya hampir 13 miliar dollar AS hilang dari pasar cryptocurrency hanya dalam waktu 3 jam.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap.com, pada pukul 10:23 waktu Singapura, bitcoin jatuh hampir 5 persen menjadi 6.303 dollar AS. Sementara mata uang digital lainnya, XRP dan ethereum melorot lebih dari 10 persen.

Dengan hasil ini, bitcoin, XRP maupun ethereum belum bisa kembali pulih ke  rekor tertingginya seperti pada akhir 2017 dan awal tahun ini. Bitcoin lebih rendah 68 persen dari rekor tingginya 19.783,21 dollar AS pada 17 Desember tahun lalu.

Anjloknya nilai mata uang digital ini seiring dengan adanya peringatan baru dari Dana Moneter Internasional (IMF) tentang pertumbuhan pesat mata uang crypto dan potensi ancaman terhadap perekonomian.

Baca juga: Kembangkan Bitcoin dan Blockchain, Indonesia Kerja Sama dengan Jepang


"Pertumbuhan yang kiat cepat dari aset crypto dapat menciptakan kerentanan baru dalam sistem keuangan internasional," sebut IMF dalam sebuah laporan baru-baru ini.

Para pelaku cryptocurrency berharap 2018 akan menjadi tahun regulator bisa ikut berpartisipasi untuk memprofesionalkan perdagangan aset digital melalui kebijakan produk keuangan baru seperti halnya saham yang diperdagangkan di bursa.

Namun, kenyataannya justru sebaliknya. Di Amerika Serikat misalnya, SEC  menolak beberapa kontrak investasi terkait mata uang digital. Sementara di negara lain, seperti China menerapkan regulasi keras pada cryptocurrency ini.

Pada saat yang sama, tahun ini ada peretasan tingkat tinggi pada pertukaran cryptocurrency serta sejumlah penipuan yang terkait dengan orang-orang yang melakukan penawaran koin pada masa awal.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Smartpreneur
Alfamidi Buka Lowongan Kerja hingga 15 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Alfamidi Buka Lowongan Kerja hingga 15 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Kemenperin Fasilitasi Kemitraan Link & Match Industri Besar dengan  IKM Alat Angkut

Kemenperin Fasilitasi Kemitraan Link & Match Industri Besar dengan IKM Alat Angkut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com