Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara kedua dari enam negara yang disurvei yang memiliki pandangan optimis akan adanya pertumbuhan pendapatan di tahun 2018.
Sebanyak 63 persen UKM memandang bahwa pertumbuhan pendapatan akan tetap terjadi di tahun ini meski dihimpit tantangan ekonomi global, seperti meningkatnya biaya dan lambatnya produktivitas.
Sementara UKM Vietnam adalah yang paling optimis akan adanya pertumbuhan pendapatan tahun ini, yakni sebanyak 67 persen responden.
Direktur dari Dun and Bradstreet Indonesia Krisantus Veni Calix, mengatakan, optimisme datang dari lingkungan bisnis yang semakin kondusif.
“UKM diharapkan memperoleh efisiensi lebih lanjut dari 16 paket reformasi ekonomi pemerintah yang telah dilaksanakan dan buat peraturan untuk mendorong inovasi, seperti 'Program Start-up Incubator'," kata Calix.
Di samping itu, pemerintah telah menyediakan UKM Indonesia proses aplikasi perizinan bisnis yang lebih efisien, insentif pajak, akses yang lebih luas ke kredit, rantai pasokan global, serta peluang pertumbuhan bisnis yang lebih besar. Konsumsi swasta Indonesia yang stabil dan penurunan jumlah kebangkrutan pun diharapkan dapat menstabilkan lingkungan kredit.
Sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang menyumbang lebih dari 50 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, UKM telah menjadi salah satu sektor paling strategis.
Studi ASEAN SME: Are we transforming the future? dilakukan pada akhir 2017 terhadap lebih dari 1.200 UKM di enam negara ASEAN terbesar yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Tujuan studi tersebut untuk memahami bagaimana UKM ASEAN memposisikan diri untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan kawasan dan untuk beradaptasi dengan perubahan di depan mata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.