Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Modal Manusia Indonesia Masih Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Kompas.com - 11/10/2018, 18:26 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Grup Bank Dunia siang tadi mengeluarkan Indeks Modal Manusia atau Human Capital Index (HCI) yang menempatkan Indonesia dalam peringkat ke-87 dari 157 negara.

Indonesia mendapat nilai atau skor 0,53 yang lebih baik dari rata-rata negara berpenghasilan menengah ke bawah, namun masih kalah dari negara-negara Asia Timur dan Pasifik.

Melihat capaian tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada sejumlah hal yang telah jadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perhatian yang dimaksud ada di beberapa bidang, yakni pendidikan, kesehatan, dan generasi milenial.

"Sebagai bagian dari strategi penanganan human capital, Indonesia telah mengalokasikan 20 persen anggaran untuk pendidikan, meningkatkan kualitas guru, manajemen sekolah dan proses belajar mengajar peserta didik," kata Sri Mulyani melalui keterangan tertulis, Kamis (11/10/2018) malam.

Baca juga: Sri Mulyani: Teknologi adalah Kesempatan, Bukan Ancaman

Untuk pendidikan, Sri Mulyani menambahkan pemerintah sudah memberi perhatian lebih dalam hal pendidikan vokasi untuk mempersiapkan generasi saat ini masuk dalam revolusi industri atau Industry 4.0. Selain itu, perhatian yang sama juga diberikan untuk pengembangan teknologi informasi hingga melibatkan sektor swasta dalam pendidikan.

Mengenai perkembangan digital, pemerintah juga mengupayakan meningkatkan kebijakan strategis dengan meningkatkan kurikulum pendidikan, kompetensi pekerja melalui pelatihan vokasi dan program magang, serta memperluas pelaksanaan sertifikasi profesi. Ke depan, Sri Mulyani menjanjikan untuk terus belajar dari negara lain dalam hal pengembangan human capital.

"Human Capital Index yang diluncurkan Bank Dunia menjadi sangat penting, dan kami menyatakan siap bekerja sama karena Indonesia memiliki pengalaman berharga dalam investasi human capital," tutur Sri Mulyani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com