"Daripada menelan racun nanti, mending sekarang kan," kata Satrio.
Satrio menganggap posisi Presiden Jokowi saat ini sedang sulit. Di satu sisi, Pertamina harus diselamatkan.
Di sisi lain, muncul kekhawatiran jika menaikkan harga BBM subsidi, muncul pergolakan di masyarakat. Namun, Satrio meyakini dampak pasca kenaikan harga BBM subsidi sifatnya hanya sementara.
Pasar pun tak akan menunjukan pergolakan yang signifikan. Apalagi, keberadaan premiun saat ini sudah jarang ditemui. Orang sudah beralih ke jenis BBM lainnya.
"Pemilu tahun depan masih jauh sehingga impact terhadap elektabilitas Jokowi mungkin hanya short-term dan tidak akan buat Jokowi kalah," kata Satrio.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.