Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

AP II Buka Kesempatan Investasi Bersama untuk Bandara Kualanamu

Kompas.com - 12/10/2018, 09:35 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan pengelolaan bandara PT. Angkasa Pura II (AP II) membuka kesempatan bagi instansi-instasi untuk membangun kemitraan strategis dalam pengelolaan dan investasi bersama Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara (KNO). 

Terkait hal tersebut, Danareksa Sekuritas menjadi mitra pendamping dalam proses penawaran kemitraan strategis. Adapun Memorandum of Understanding (MoU) telah ditandatangani antar kedua belah pihak pada Kamis, (11/10/18) di Nusa Dua, Bali.

Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menyebutkan sudah ada belasan instansi dari Asia dan Eropa yang tertarik dengan kemitraan strategis tersebut. Proyek seperti ini pun sebenarnya sudah biasa diterapkan di luar negeri.

“Contohnya, bandara di Istanbul dan Maldives yang sudah menerapkan investasi kemitraan strategis seperti ini,” ujar Awaluddin. 

Berdasarkan nilai investasi indikatif senilai 500 juta dollar AS atau kurang lebihtujuh triliun rupiah memakai kurs saat ini, Angkasa Pura II optimis dapat memperoleh mitra usaha yang kompeten. 

Tentunya, kata Awaluddin, mitra strategis untuk Bandara Kualanamu harus memiliki kemampuan dan pengalaman yang memenuhi tiga persyaratan utama. 

Pertama, expansion, yaktu kemampuan dan pengalaman di bandara dan peningkatan trafik. Kedua, expertise, yang berarti pengetahuan pada operasional, manajemen dan bisnis bandara. Ketiga, equity, yakni memiliki akses dan kemampuan untuk memberikan pendanaan pada pengembangan jangka panjang.

“Bandara Internasional Kualanamu merupakan bandara komersial terbesar keempat di Indonesia. Didukung potensi ekonomi yang menjanjikan serta posisi geografis yang strategis, Bandara Kualanamu punya potensi untuk menjadi hub internasional dan domestik kedua di Indonesia,” jelas Awaluddin.

Presiden Direktur Danareksa Sekuritas, Jenpino Ngabdi menyampaikan bahwa kapasitas Bandara Internasional Kualanamu yang mencapai 9 juta penumpang per tahun juga menjadi daya tarik tersendiri. 

“Di samping dukungan pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur, potensi ekonomi yang dimiliki Sumatera Utara juga menjadi faktor penunjang yang dapat menarik minat investor. Kami optimis bahwa pendanaan serta pengembangan Bandara Internasional Kualanamu akan berdampak positif bagi seluruh pihak yang ada di Kualanamu,” kata Jenpino.

Saat ini, Angkasa Pura II telah membentuk anak perusahaan “Angkasa Pura Aviasi". 

Adapun anak perusahaan ini dikhususkan untuk menjalankan strategic partnership bersama mitra bisnis baru dalam melaksanakan kerjasama bisnisnya pada pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com