Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gardu Listrik di Palu Sudah Pulih 100 Persen

Kompas.com - 12/10/2018, 11:54 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengunjungi Gardu Induk (GI) Silae 90 MVA di Kota Palu, Sulawesi Tengah untuk memastikan pasokan kelistrikan di wilayah terdampak bencana mulai pulih.

Arcandra mengatakan, PLN telah bergerak cepat dalam mengatasi kelistrikan pasca bencana di Sulteng.

"Pasca gempa, PLN telah berhasil memulihkan 100 persen gardu induk dan 45 penyulang di Palu. Gerak cepat PLN ini dicapai dengan bantuan dari 1.033 petugas tambahan (relawan) PLN.” Kata Arcandra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/10/2018).

Arcandra menjelaskan, dalam situasi pasca gempa ini, seluruh instansi harus bekerja sama semakin baik lagi.

"Semua daya dan upaya kita baik dari sisi pemerintah, BUMN dan seluruh pihak lainnya harus dikerahkan, sinergi sebaik mungkin agar recovery (pemulihan) di Palu, Donggala dan Sigi bisa cepat terlaksana," ujar Arcandra.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda menyampaikan bahwa semua tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi.

“Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa," kata Syamsul.

PLN telah berhasil mengoperasikan 1.707 Gardu Distribusi, menyiapkan total 66 unit genset, dan melistriki pelanggan prioritas di antaranya 8 rumah sakit, 2 PDAM, 11 SPBU, 10 bank dan ATM, 18 BTS, 17 tempat ibadah, 15 pusat ekonomi, dan 15 perkantoran.

Dengan kondisi suplai listrik pascabencana yang pulih dengan cepat, geliat perekonomian Palu dan sekitarnya pun mulai tumbuh kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com