Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Petakan Wilayah Aman untuk Ditinggali di Sulteng

Kompas.com - 12/10/2018, 19:30 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah memetakan wilayah di Palu, Sulawesi Tengah yang aman untuk dihuni.

Pemetaan itu dilakukan untuk memitigasi jatuhnya korban akibat dari bencana gempa bumi.

"Ada empat lokasi, tapi masih dalam bentuk kajian, tim badan geologi terus mencari lagi supaya nanti alternatifnya banyak. Kita mencari alternatif yang ideal, paling tidak meminimalisir lah untuk terjadi korban. Empat lokasi itu ada di Duyu, Talise, Sidera, dan Balaroa," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar di kantor ESDM, Jumat (12/10/2018).

Rudy menjelaskan, keempat lokasi tersebut nantinya akan dikaji lebih dalam lagi. Setelah proses pengkajian baru lah lokasi-lokasi tersebut ditekomendasikan untuk dibangun.

"Baru hari ini tim geologi mengidentifikasi keamanannya, jadi belum ditetapkan. Kita harus tahu dulu lahannya punya siapa," kata Rudy.

Rudy menyampaikan, kajian ini akan dirampungkan dalam waktu satu bulan. Hasil kajian tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan rekomendasi apakah nantinya akan dibangun hunian lagi atau tidak.

"Kemarin ada rapat koordinasi dengan Gubernur kemarin kita sudah mencari alternatif lokasi secara bersama-sama bukan Tim Badan Geologi saja ada Tim PUPR, Tim ATR BPN khususnya karena menyangkut dengan lahan, juga Pemda," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com