Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Sepakati 3 Kerja Sama dalam Acara IMF, Ini Rinciannya

Kompas.com - 13/10/2018, 11:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Salah satu BUMN yang bergerak di sektor kebandarudaraan, PT Angkasa Pura II (Persero), menyepakati tiga kerja sama yang dilakukan dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Jumat (12/10/2018).

Tiga kesepakatan yang dimaksud adalah untuk e-payment, pengembangan Bandara Kualanamu, dan pemeliharaan Automated People Mover System (APMS) atau skytrain di Bandara Soekarno-Hatta.

"Tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding) kami bersama PT Telekomunikasi Selular, PT Danareksa Sekuritas, dan PT LEN Industri (Persero)," kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (13/10/2018).

Awaluddin menjelaskan, MoU dengan Telkomsel adalah mengenai layanan transaksi pembayaran berbasis digital. Kemudian dengan Danareksa kerja sama dalam bentuk kemitraan strategis dalam rangka mengembangkan Bandara Kualanamu, serta dengan LEN untuk skytrain di Soekarno-Hatta.

Baca juga: Angkasa Pura II dan Telkomsel Jalin Kerja Sama “Airport Community”

Pada saat bersamaan, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengungkapkan, implementasi dari kerja sama dengan AP II akan bisa dirasakan oleh penumpang, pengunjung, hingga pekerja bandara dalam waktu dekat.

Produk yang akan ditawarkan di antaranya layanan telekomunikasi dan pembayaran berbasis digital seperti paket data dan sistem e-payment di lingkungan bandara yang dikelola AP II.

Presiden Direktur Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi menambahkan, kerja sama AP II dengan mereka adalah dalam mencari calon mitra usaha untuk pengembangan Bandara Kualanamu. Nilai investasi sindikatif untuk tawaran pengembangan Bandara Kualanamu tersebut sebesar 500 juta dollar AS.

Baca juga: Angkasa Pura II Gelontorkan Rp 4,8 Miliar Bangun Balkondes di Dekat Borobudur

"Langkah awal yang positif ini akan jadi stimulus bagi calon investor di Bandara Kualanamu. Kami optimistis pendanaan serta pengembangan Bandara Kualanamu akan berdampak positif bagi seluruh pihak di sana," tutur Jenpino.

Dalam hal pemeliharaan skytrain, Direktur Utama PT LEN Industri Zakky Gamal Yasin menuturkan kerja sama dengan AP II sebagai bentuk sinergi yang membuat operasional skytrain akan berkelanjutan dan terus berkembang.

Baca juga: Angkasa Pura II Serahkan Pengelolaan Balkondes Tegal Arum ke Warga Desa

Awaluddin juga berharap melalui keterlibatan PT LEN, operasional skytrain bisa lebih tepat waktu sehingga layanan bagi pengguna jasa dapat lebih baik lagi.

"Harapannya, perusahaan ini bisa menjadi pelopor pengembangan dan pemeliharaan moda transportasi yang lebih maju," ujar Zakky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com