Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma: Saya Datang ke Bali Bukan sebagai Pemilik Alibaba

Kompas.com - 13/10/2018, 16:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia, dalam hal ini adalah steering committee Peta Jalan E-commerce Indonesia, melakukan pertemuan dengan pendiri dan pimpinan Alibaba Group Jack Ma. Pertemuan tersebut terkait beberapa rencana pengembangan kapasitas Indonesia dengan menggandeng Alibaba.

Ma mengungkapkan, ini merupakan pertemuan kedua dirinya dengan steering committee yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tersebut. Namun demikian, ia menegaskan kedatangannya bukan sebagai pimpinan dan pendiri Alibaba.

“Saya datang ke acara ini bukan sebagai pebisnis, pemilik Alibaba, saya dating sebagai penasihat dan memenuhi tugas saya,” kata Ma di The Laguna Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10/2018).

Ma merupakan penasihat pemerintah untuk Peta Jalan E-commerce Indonesia. Menurut dia, sebagai penasihat, ia bertugas membantu perbaikan infrastruktur internet dan e-commerce Indonesia.

Ma menjelaskan, kerja sama antara Indonesia dengan Alibaba antara lain bagaimana UKM dan pengusaha Indonesia dapat diuntungkan dari pesta belanja online terbesar, yakni 11.11 atau Single’s Day di China. Sejumlah produk asal Indonesia akan dipasarkan melalui platform Taobao milik Alibaba dalam ajang tersebut.

Selain itu, topik lain yang dibicarakan adalah tentang peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia. Alibaba akan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada ribuan enjinir dan pelaku teknologi Indonesia.

Kemudian, Ma mengungkapkan bahwa kerja sama lainnya yang dibicarakan adalah terkait perilaku transaksi nontunai di Indonesia. Kemajuan ekonomi dan teknologi digital, imbuh Ma, dapat dimanfaatkan untuk membantu kegiatan  bisnis di Indonesia.

“Semua bisnis di Indonesia dapat (menggunakan) e-cloud, e-commerce, dan e-payment. Kami juga mendiskusikan bagaimana transaksi nontunai di Indonesia dapat meningkat,” ungkap Ma.

Menurut dia, dengan memanfaatkan kanal digital, maka pemerintah bisa lebih efisien dan UMKM bisa memperoleh manfaat dan keuntungan dalam bisnis serta akses pasar.

“Ini adalah pertemuan yang sangat menarik dan kami akan terus melakukan pertemuan untuk memperbaiki e-commerce dan internet,” jelas Ma.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com