KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan berkomitmen dan sepakat untuk mempercepat ekspor manggis Indonesia ke negeri itu. Hal ini terungkap usai Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Taiwan dan bertemu Menteri Pertanian Taiwan, Tsung-Hsien Lin, Selasa, (9/10/2018),
“Kesepakatan ini langsung ditindaklanjuti, tim karantina Indonesia akan intensif berkomunikasi dengan tim karantina Taiwan untuk harmonisasi standar perkarantinaan komoditas manggis di kedua Negara. Konsepnya hampir sama dengan protokol membuka ekspor manggis ke China akhir tahun lalu,” ungkap Amran di Taipe, dalam keterangan pers yang Kompas.com terima, Sabtu (13/10/2018).
Lebih lanjut, Amran menyebutkan, tahapan review dokumen selesai dalam waktu dekat dan dilanjutkan proses on-site audit. Ekspor perdana dilakukan segera setelah seluruh proses perkarantinaan selesai.
“Optimis segera direalisasikan, karena selama ini kami sudah rutin ekspor komoditas ke Taiwan untuk kubis, melon, karet, kopi dan lainnya,” ucap Amran.
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Mentan pun mengungkapkan, kemajuan pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir dan ekspor pertanian Indonesia 2017 meningkat hingga 24 persen.
Mentan menjelasakan bahwa kunjungannya ke Taiwan juga membahas komitmen investasi negeri itu untuk mengembangkan beberapa industri pertanian di Indonesia.
Di antaranya adalah industri gula senilai Rp 20 triliun, kerja sama pengembangan Rain Water Harvesting System, serta program Magang Petani Indonesia di Taiwan.
“Ini merupakan langkah konkret melakukan gerakan masif ekspor dan investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi. Sektor pertanian salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi,” ujar Amran.
Untuk diketahui prediksi ekspor manggis Indonesia pada 2018 mencapai 60.000 ton atau naik 553 persen dari tahun 2017 yang hanya 9.167 ton.
Ekspor ini merupakan 38 persen dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton. Setidaknya terdapat 10 eksportir dari beberapa provinsi siap memasok pasar Asia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.