Sementara itu, SMA Negeri 9 Berau hanya memiliki 1 ruang yang digunakan untuk kantor guru dan kepala sekolah, 3 ruang kelas permanen, 2 ruang kelas tidak permanen yang dibangun swadaya oleh orangtua siswa dan guru, serta 1 ruang tidak permanen yang tengah dibangun untuk mushola.
“Kalau saya kaji, penerapan Kurikulum 2013, sebagian besar waktu digunakan untuk berdiskusi. Sementara, ruang yang kami miliki terbatas dan ruang khusus perpustakaan belum ada,” kata dia.
Sarwan dan para guru tentu saja memanfaatkan keterbatasan jumlah ruang untuk tetap bisa menerapkan Kurikulum 2013 yang diwajibkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dengan keterbatasan jumlah ruang, SMA Negeri 9 Berau juga tidak memiliki ruang untuk laboratorium fisika maupun biologi.
Dengan kondisi itu, SMA Negeri 9 Berau tidak bisa membuka jurusan IPA. Maka, anak-anak Maratua yang ingin melanjutkan ke jurusan IPA umumnya pindah sekolah ke Kabupaten Berau.
“Tapi kami tetap optimis. Kami memang tidak berangkat dari fasilitas yang sangat memuaskan, tapi bagaimana pola pembinaan terhadap anak didik. Meskipun ditunjang fasilitas yang lengkap, tetapi yang diutamakan dalam K-13 adalah pembinaan karakter atau akhlak,” ujar dia.
Baca juga: Mendikbud: Dengan Sistem Zonasi, Sekolah Target Wajib Belajar Mudah Dicapai
Adapun buku penunjang pembelajaran Kurikulum 2013 sendiri dibeli dari dana bantuan operasional sekolah (BOS). Buku tersebut tak hanya untuk acuan guru, namun juga untuk pegangan siswa.
“Buku untuk pegangan siswa modelnya menjadi inventaris sekolah karena tidak semua orangtua mampu membeli buku sesuai Kurikulum 2013 yang jumlahnya cukup banyak,” kata dia.
Peluang untuk menjadi penera
Kementerian Perdagangan pada kesempatan itu juga menawarkan peluang bagi siswa-siswi SMA Negeri 9 Berau untuk belajar di Akademi Metrologi dan Instrumentasi di Bandung, Jawa Barat.
Program ini mendidik mahasiswa untuk mampu menerapkan pengetahuan kemetrologian, memecahkan persoalan dalam praktek-praktek kemetrologian, memanfaatkan teknologi dalam menunjang tugas-tugas kemetrologian, serta mampu mengikuti perkembangan metrologi legal dan teknologi lain yang menunjang tugas-tugas kemetrologian.
Untuk itulah, Akademi Metrologi dan Instrumentasi menyediakan beasiswa pendidikan dari pemerintah terkait biaya pendidikan. Dengan demikian, calon mahasiswa tidak dikenai biaya apa pun mulai dari pendaftaran, proses seleksi, proses pendidikan, hingga kelulusan.
“Lulusan Akademi Metrologi Kementerian Perdagangan dapat berkarir sebagai pejabat fungsional penera di lingkungan Kementerian Perdagangan atau dinas pemerintah kabupaten/kota yang membidangan unit metrologi di seluruh Indonesia,” ujar Karyanto.
Selain itu, lulusan kampus ini juga bisa berkarir di dunia industri yang berkaitan dengan bidang keteknikan (engineering).
Salah satu siswa SMA Negeri 9 Berau yang mendapat tawaran beasiswa itu adalah Danil Danuri Tumanduk. Ia merupakan siswa kelas X yang pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia di Pulau Maratua memanjat tiang bendera karena tali pengait bendera di tiang putus.
Keberanian Danil tersebut diapresiasi Kementerian Perdagangan dengan menyerahkan beasiswa pendidikan dalam bentuk rekening tabungan.
“Ananda Danil yang heroik selalu diceritakan Pak Mendag. Semoga tindakannya bisa menjadi inspirasi. Saat ini ada semacam isu bahwa nasionalisme sudah luntur, ternyata tidak terutama di daerah perbatasan,” ujar Karyanto.
Tawaran beasiswa pendidikan di Akademi Metrologi dan Instrumentasi terbuka untuk seluruh anak di Pulau Maratua. Salah satu syarat yang mesti dipenuhi adalah menguasai pelajaran matematika dan fisika yang merupakan dasar metrologi.
“Lulusan Akademi Metrologi dibutuhkan di seluruh kabupaten/kota. Ke depan, kami akan buat ikatan dinas. Kalau disetujui, nanti lulusannya akan langsung menjadi pegawai kemetrologian di daerah,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.