Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Mayapada Group Tukarkan Dollar ke Rupiah Senilai Lebih dari Rp 2 Triliun

Kompas.com - 15/10/2018, 12:59 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Mayapada Group sekaligus orang terkaya nomor delapan di Indonesia, Dato Sri Tahir, baru saja menukarkan uang dollarnya menjadi rupiah dengan nilai lebih dari Rp 2 triliun.

Adapun sumber dana dari uang tersebut merupakan dana pribadi yang terdiri dari mata uang dollar AS dan dollar Singapura.

"Jadi kita berikan bukti ke Gubernur (BI) dalam minggu lalu total kita telah mengganti dollar sebesar 93 juta dollar AS dan 55 juta dollar Singapura. Ini pribadi tidak berkaitan dengan korporasi," ujar dia ketika ditemui awak media di gedung Bank Indonesia, Senin (15/10/2018).

Namun, pihaknya tak memberikan alasan yang pasti mengenai momentum penukaran uangnya ini.

"Itu yang sulit dijawab kenapa sekarang, mestinya pagian ya, he-he, tapi tidak ada yang terlambat," ujar Tahir.

Tahir berharap, langkahnya kali ini diikuti pengusaha lain agar segera menukarkan dana yang mereka miliki di luar negeri ke dalam rupiah untuk membantu meningkatkan pasokan valas di dalam negeri dan kemudian berdampak pada stabilitas rupiah.

"Saya kira kalau pengusaha mau bersatu pasti bisa," ujar dia.

Sebagai informasi, sebagai CEO Mayapada Group, saat ini Tahir menempati posisi ke-8 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Jumlah kekayaannya kali ini tercatat sebesar 3,7 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 56,4 triliun (kurs Rp 15.200).

Harta kekayaan Tahir didapatkan dari berbagai jaringan bisnisnya yang meliputi bisnis perbankan, rumah sakit, serta properti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com