PURWOKERTO, KOMPAS.com - Lebih dari 200 pengusaha UMKM mengikuti Go-Jek Wirausaha di Purwokerto.
SVP Central Region Go-Jek Delly Nugraha mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara agar UMKM bisa mendapat akses kepada teknologi sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka.
“Kami wujudkan melalui akses bagi para pekerja sektor informal dan UMKM untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan perluasan pasar. Kami memberikan pelatihan, bukan hanya bagi para UMKM namun juga para calon wirausaha mandiri,” jelas Delly dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16/10/2018).
Gelaran yang bekerja sama dengan Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Satria Banyumas ini, bertujuan membantu para pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Purwokerto agar meningkatkan skala bisnisn usahanya dan memperluas pasar mereka melalui teknologi.
Purwokerto menjadi kota ketiga diselenggarakannya program ini yaitu setelah Kota Depok dan Kota Tangerang Selatan. Materi yang diajarkan mulai dari perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan yang baik sebagai fundamental membangun bisnis.
Baca juga: Fintech Cashlez Kembangkan Aplikasi Kasir Untuk UMKM
“Mereka yang ingin memulai usaha banyak terkendala dengan berbagai macam halangan, terutama mentalitas dan kemampuan dasar berbisnis. Oleh karena itu disini mereka akan belajar untuk berani dan cerdas dalam memulai bisnis,” tambah Delly.
Peserta pelatihan yang sudah memiliki bisnis juga dapat langsung mendaftarkan usahanya ke dalam platform Go-food, Go-Pay serta Arisan Mapan.
Sementara itu Bupati Banyumas Kanjeng Pangeran Haryo Adipati Purbowinoto Achmad Husein mengatakan bahwa UMKM bisa meningkatkan skala bisnisnya, salah satunya dengan pelatihan ini.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para pengusaha UMKM di Purwokerto bisa semakin sukses dan bisnisnya semakin besar. Dengan usaha UMKM yang semakin berkembang,” jelas Achmad.
Sementara itu, Ketua Harian IV Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Siti Aniroh Slamet Effendy mengatakan, untuk meningkatkan peran perempuan dalam inklusi keuangan keluarga, ibu-ibu juga diajarkan untuk ikut serta.
“Melalui kegiatan ini agar anggota kami yang juga ibu-ibu dapat mengangkat perekonomian dan akan meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.