Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Anggaran Amerika Capai 779 Miliar Dollar AS, Tertinggi Sejak 2012

Kompas.com - 16/10/2018, 11:34 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

WASHINGTON, KOMPAS.com - Defisit pemerintah pusat Amerika Serikat tahun ini melambung 17 persen dibandingkan tahun lalu. Pemerintah Donald Trump mencatatkan defisit sebesar 779 miliar dollar AS pada tahun fiskal 2018 berdasarkan data final yang dirilis pada Senin (15/10/2018) waktu setempat oleh Departemen Keuangan AS.

Dikutip dari CNN, angka ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2012, ketika negara adidaya tersebut membutuhkan banyak dana sebagai stimulus ekonomi yang sedang berada pada tahap pemulihan.

Sementara, penerimaan pemerintah tahun ini cenderung stagnan. Penerimaan yang berasal dari pajak korporasi turun 76 miliar dollar AS, atau 22 persen lantaran kebijakan pemerintah untuk memotong pajak. Akan tetapi turunnya penerimaan pajak korporasi diimbangi dengan meningkatnya penerimaan pajak individual.

Baca juga: Per 31 Agustus, Defisit APBN Sentuh Rp 150,7 Triliun

Pengeluaran pemerintah pun meningkat 3 persen dibanding tahun sebelumnya, sebagian didorong oleh peningkatan anggaran pertahanan yang disepakati pada September 2017 sebagai bagian dari kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat untuk menghindari penghentian pemerintahan. Jaminan sosial serta bunga dari utang pemerintah juga menjadi faktor meningkatnya pengeluaran pemerintah tahun ini.

Committee for a Responsible Federal Budget, organisasi non profit setempat yang mengawasi isu fiskal dan keuangan pemerintah memerkirakan defisit tahun depan bahkan bisa mencapai 1 triliun dollar AS.

Angka tersebut memang masih lebih rendah dari defisit tahun 2009 yang mencapai 1,4 triliun dollar AS namun dalam kondisi ekonomi yang berbeda.

"Anggota kongres yang terpilih tahun ini akan menghadapi pilihan yang sulit untuk menurunkan utang dan melindungi berbagai program sosial nasional dari kebangkrutan. Ini bukan lagi masalah di masa depan," ujar pimpinan organisasi tersebut Maya MacGuineas.

Sementara di sisi lain, Gedung Putih tetap bersikukuh akan memotong lebih banyak anggaran program sosial untuk mengimbangi peningkatan anggaran militer.

Angka defisit ini sejalan dengan proyeksi awal bulan Congressional Budget Office (CBO), pencatat resmi kebijakan fiskal pemerintah federal. Pada bulan Juni, CBO memproyeksikan bahwa defisit akan meningkat menjadi 9,5 persen dari PDB pada 2048.

Juga pada bulan Juni, utang federal - yang mengumpulkan defisit tahunan dari waktu ke waktu - mencapai 78 persen dari produk domestik bruto, angkat tertinggi tepat setelah Perang Dunia II.

Di sisi lain, ketika suku bunga naik, pemerintah juga harus menghadapi tingkat utang yang membengkak. Departemen Keuangan tahun lalu telah menghabisnkan 522 miliar dollar AS hanya untuk membayarkan bunga utang saja, angka tersebut meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com