Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

10 Fintech Asia Tenggara Ini Paling Banyak Didanai, 3 dari Indonesia

Kompas.com - 16/10/2018, 12:03 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Teknologi finansial (fintech) menjadi hal besar ketika revolusi terhadap ponsel pintar bisa membuat orang melakukan segalanya hanya dalam genggamannya.

Salah satu yang paling populer adalah berbelanja dan menyelesaikan transaksinya hanya dengan "klik". Itulah mengapa adopsi pengaruh penggunaan ponsel yang luas meningkatkan pertumbuhan teknologi finansial ini.

Sementara itu, kurangnya akses ke berbagai layanan yang bisa dilakukan perbankan menjadi peluang baru bagi perusahaan teknologi yang menawarkan fintech.

Sayangnya, fintech ini sangat bergantung pada infrastruktur internet. Artinya, tidak semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk membangun sistem teknologi keuangan atau bahkan regulasi mengenai adanya fintech ini.

Baca juga: Jokowi: Regulasi Harus Dukung Fintech Tumbuh dan Berkreasi

Itulah sebabnya, sebagian besar perusahaan fintech berada atau menargetkan pasar yang sudah memiliki infrastruktur internet yang mumpuni dan memiliki pengguna internet yang sangat besar.

Pekan lalu, Tech In Asia telah merilis daftar perusahaan fintech yang paling banyak didanai. Untuk ASEAN sebagai besar berasal dari Indonesia, Singapura dan Malaysia. Sementara Thailand, Filipina, dan Vietnam masih minoritas.

Berikut adalah daftar 10 perusahaan teknologi finansial (fintech) yang paling banyak didanai di Asia Tenggara.

1. Akulaku, Indonesia (145 juta dollar AS)
2. TenX, Singapura (81 juta dollar AS)
3. MC Payment (Mobile Credit Payment), Singapura (62,5 juta dollar AS)
4. MOL (Money Online), Malaysia (61 juta dollar AS)
5. Kyber Network, Singapura (52 juta dollar AS)
6. Singlife (Singapore Life), Singapura (50 juta dollar AS)
7. Wanchain, Singapura (36 juta dollar AS)
8. Pundi X, Indonesia (35 juta dollar AS)
9. Republic Protocol, Singapura (30,5 juta dollar AS)
10. FinAccel (Kredivo), Indonesia (30 juta dollar AS)


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber TechinAsia
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+