Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Asian Games, Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Paling Tinggi

Kompas.com - 16/10/2018, 21:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagelaran Asian Games 2018 selama sebulan lamanya disebut-sebut telah membawa dampak pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah tempat pertandingan berlangsung.

Wilayah tersebut di antaranya adalah DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat serta Banten.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan, Sumatera Selatan menjadi wilayah yang mendapatkan pertumbuhan ekonomi domestik paling tinggi selepas Asian Games.

"Sumsel pertumbuhan ekonominya bisa bertambah 0,57 persen akibat Asian Games karena kebagian cukup banyak venue. Pertumbuhan ekonomi riilnya bisa jadi 6,57 persen," ujar Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Selain itu penciptaan nilai tambah atau keuntungan ekonomi riil-nya mencapai Rp 2,3 triliun pada 2018 keuntungan ekonomi riil yang tercipta selama periode 2015-2019 adalah Rp 7,5 triliun.

Adapun efek pengganda terhadap output perekonomian 2015-2019 adalah sebesar Rp 14 triliun.

Sementara itu, lanjut Bambang, wilayah DKI Jakarta memungkinkan mendapatkan pertumbuhan ekonomi 0,23 persen dari target baseline atau tanpa Asian Games sebesar enam persen.

"Maka dari itu, pertumbuhan ekonomi riil di Jakarta nanti memungkinkan menjadi 6,23 persen dengan penciptaan nilai tambah sebesar Rp 5,9 triliun, sedangkan total nilai tambah keuntungan ekonomi riil yang tercipta selama periode 2015-2019 adalah Rp 14,7 triliun," jelas Bambang.

Di sisi lain, Jawa Barat dan Banten diperkirakan tidak mengalami pertambahan pertumbuhan ekonomi cukup besar lantaran hanya menjadi lokasi beberapa venue selama Asian Games berlangsung.

"Pertambahannya hanya 0,001 persen dari 5,780 tanpa Asian Games menjadi 5,781 persen dengan Asian Games. Penciptaan nilai tambahnya sebesar Rp 33,2 miliar, sedangkan total nilai tambah keuntungan ekonomi riil yang tercipta selama periode 2015-2019 adalah Rp 87,8 miliar sehingga efek pengganda terhadap output perekonomian 2015-2019 sebesar Rp 198 miliar," tandas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com