Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

S&P: Utang Pemerintah Daerah China 6 Triliun Dollar AS Tak Terpublikasikan

Kompas.com - 17/10/2018, 08:04 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - S&P Global Ratings dalam sebuah pernyataannya mengatakan, pemerintah lokal atau daerah China memiliki utang dengan besaran triliunan dollar AS yang tidak terpublikasikan.

Hal tersebut menunjukkan, rasio utang per kapita PDB pemerintah telah mencapai level yang mengkhawatirkan.

Mereka menyatakan, kesenjangan antara investasi berupa infrastruktur maupun pendanaan di tataran lokal berdasarkan izin dari pemerintah pusat. Hasilnya, jumlah utang sebenarnya di dalam aktivitas di luar neraca (off-balance sheet) bisa jadi jauh lebih besar dari apa yang dipublikasikan.

Adapun jumlah utang tersebut diperkirakana sebesar 30 triliun yuan hingga 40 triliun yuan atau setara dengan 4,34 triliun dollar AS hingga 5,78 triliun. "Dan itu adalah utang dengan risiko kredit besar," ujar S&P sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu (17/10/2018).

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, pemerintah setempat kerap kali melakukan investasi untuk infrastuktur-infrastuktur kelas berat, dan kerap menggunakan struktur yang disebut 'local government financing vehicles' atau LGFVs.

Detil mengenai besaran nilai investasi untuk infrastruktur ini kerap kali tidak begitu jelas, dan analis S&P menyatakan utang terselubung tersebut umumnya berasal dari LGFVs.

China selama ini tengah berusaha untuk menghindari masalah keuangan dari sumber-sumber yang berasal dari aktivitas di luar neraca, namun hal tersebut belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com