Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Positif, Penerimaan Pajak Akhir Tahun Diprediksi Naik 17,4 Persen

Kompas.com - 17/10/2018, 13:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan memperkirakan pertumbuhan penerimaan pajak bakal makin tinggi secara keseluruhan hingga akhir tahun 2018.

Hal itu didorong oleh sejumlah event besar yang telah terjadi beberapa waktu sebelumnya, dengan harapan penerimaan pajak dari sana mulai masuk pada bulan Oktober 2018.

"Kami memperkirakan di akhir tahun, penerimaan pajak tumbuh sekitar 17,4 persen karena ada kampanye pemilu, natal dan tahun baru, serta penerimaan pajak dari Asian Games," kata Robert saat konferensi pers realisasi APBN 2018 per akhir September 2018 di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (17/10/2018).

Sampai 30 September 2018, tercatat realisasi pendapatan negara sebesar Rp 1.312,3 triliun atau telah memenuhi 69,3 persen dari target APBN tahun ini sebesar 1.894,7 triliun. Pendapatan negara secara keseluruhan tumbuh 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 1,9 persen.

Untuk penerimaan perpajakan (pajak dan bea cukai) tercatat sebesar Rp 1.024,5 triliun, di mana Rp 900,9 triliun merupakan penerimaan pajak termasuk PPh Migas dan Rp 123,6 triliun sebagai penerimaan bea dan cukai. Penerimaan perpajakan secara keseluruhan dalam periode ini tumbuh 16,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Secara lebih rinci, Robert mengungkapkan hampir semua jenis pajak utama tumbuh positif. Di antaranya PPh Pasal 21 yang tumbuh 16,92 persen, PPh Badan yang tumbuh 25,04 persen, dan PPN DN yang tumbuh 8,22 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com