JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan memperkirakan pertumbuhan penerimaan pajak bakal makin tinggi secara keseluruhan hingga akhir tahun 2018.
Hal itu didorong oleh sejumlah event besar yang telah terjadi beberapa waktu sebelumnya, dengan harapan penerimaan pajak dari sana mulai masuk pada bulan Oktober 2018.
"Kami memperkirakan di akhir tahun, penerimaan pajak tumbuh sekitar 17,4 persen karena ada kampanye pemilu, natal dan tahun baru, serta penerimaan pajak dari Asian Games," kata Robert saat konferensi pers realisasi APBN 2018 per akhir September 2018 di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (17/10/2018).
Sampai 30 September 2018, tercatat realisasi pendapatan negara sebesar Rp 1.312,3 triliun atau telah memenuhi 69,3 persen dari target APBN tahun ini sebesar 1.894,7 triliun. Pendapatan negara secara keseluruhan tumbuh 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 1,9 persen.
Untuk penerimaan perpajakan (pajak dan bea cukai) tercatat sebesar Rp 1.024,5 triliun, di mana Rp 900,9 triliun merupakan penerimaan pajak termasuk PPh Migas dan Rp 123,6 triliun sebagai penerimaan bea dan cukai. Penerimaan perpajakan secara keseluruhan dalam periode ini tumbuh 16,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Secara lebih rinci, Robert mengungkapkan hampir semua jenis pajak utama tumbuh positif. Di antaranya PPh Pasal 21 yang tumbuh 16,92 persen, PPh Badan yang tumbuh 25,04 persen, dan PPN DN yang tumbuh 8,22 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.