Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Soeharto Hadirkan Toko Grosir di Cibubur

Kompas.com - 17/10/2018, 14:21 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto melebarkan bisnisnya di sektor ritel. Kali ini Tommy membuka multi grosir GORO di kawasan Cibubur, Gunung Putri, Jawa Barat.

Toko ritel ini bernaung di bawah PT Berkarya Makmur Sejahtera. Tommy sendiri menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan tersebut.

"Alhamdulillah kita bisa meresmikan multi grosir GORO di Cibubur dan ini adalah salah satu langkah utama dari GORO untuk dikembangkan di Indonesia. Multi grosir ini fokus utamanya adalah menjadi hub antara produsen dan konsumen dari industri ke pembeli," ujar Tommy usai peresmian GORO di Cibubur, Rabu (17/10/2018).

Tommy menjelaskan, multi grosir yang berada di Cibubur ini merupakan yang pertama. Nantinya, lanjut dia, pihaknya akan membangun multi grosir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.

"Untuk di Cibubur ini target pertama ke depannya adalah menangani kawasan Jawa Barat, Banten dan DKI (Jakarta), tapi nantinya kalau sudah berkembang setiap provinsi harapannya punya multi grosir sendiri," kata Tommy.

Tommy mengklaim harga-harga di GORO lebih murah dari toko grosir lainnya. Sebab, produk yang dipasarkan berasal dari UMKM yang dibina oleh perusahaanya.

"Saya kira ini akan jadi salah satu solusi ya untuk harga cabai yang di petani masih Rp 20.000 per kilo. Kita bisa di sini Rp 25.000 per kilo. Jadi petani bisa langsung berjualan di multi grosir ini," ucap dia.

Sayangnya, Tommy enggan membeberkan nilai investasi yang dia kucurkan untuk membangun multi grosir ini.

GORO sendiri berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektar. Adapun luas bangunannya 5.600 meter.

Toko ini menjual bahan pokok, alat rumah tangga, sayuran, buah-buahan dan kerajinan-kerajinan dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Saat meresmikan GORO Cibubur, Tommy didampingi oleh kakak-kakaknya, yakni Siti Hutami Endang Adiningsih dan Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com