Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Produk Indonesia Tembus Alibaba, Pengusaha Lain Harus Bersiap

Kompas.com - 17/10/2018, 14:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik rencana penjualan lima produk Indonesia di aplikasi e-commerce Alibaba. Lima produk tersebut merupakan kelompok makanan dan minuman kemasan.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan Kadin Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan, hal ini menjadi suatu kemajuan positif sekaligus tantangan dalam industri makanan dan minuman.

"Produk Indonesia yang akan dijual seperti Indomie dan biskuit keju cukup favorit di China. Indonesia bisa ikut asalkan harus ada keunikan produk Indonesia," ujar Juan di kantor Kadin, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Juan mengatakan, masalah keunikan menjadi salah satu tantangan terbesar karena produk Indonesia harus bersaing dengan produk dari negara lain. Ke depannya, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengembangkan produk Indonesia lainnya untuk dipasarkan ke luar negeri melalui e-commerce.

"Kalau dengar syaratnya, pengusaha memang harus bersiap dari sekarang," kata Juan.

Tantangan lainnya yakni kecepatan pengiriman. Di China, kata Juan, pengiriman barang ke seluruh Asia Pasifik hanya ditempuh rata-rata paling lama dalam 48 jam.

"Kalau tidak bisa, out. Tidak bisa masuk list Alibaba," kata Juan.

Syarat berikutnya agar bisa berjualan di Alibaba adalah ketersediaan 1 juta stok barang. Sebab, produk Indonesia juga ikut dipasarkan dalam pesta belanja online 11.11 alias Single’s Day di China yang diselenggarakan Alibaba yang mana diklaim sebagai ajang belanja online terbesar.

Juan mengatakan, pengusaha Indonesia bisa mencontoh pola kerja Alibaba dalam menjalankan e-commerce. Utamanya soal logistik yakni kecepatan pengiriman.

"Jadi ini semua perubahan akan terjadi. Semua pengusaha harus siap," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia diikutsertakan dalam ajang pesta belanja online 11.11 alias Single’s Day di China yang diselenggarakan Alibaba. Sejumlah produk Indonesia akan dijual melalui platform Alibaba pada pesta belanja online 11.11.

Ada lima produk yang akan dijual, yakni kopi Kapal Api, biskuit Richeese Nabati, kerupuk Papaptonk Udang, Indomie, dan Yan Ty Ty sarang burung walet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com