Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RAPBN 2019 Disepakati, Target Pendapatan Negara Rp 2.165,1 Triliun

Kompas.com - 17/10/2018, 19:06 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Anggaran DPR RI pada Rabu (17/10/2018) telah menyepakati postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010 yang berubah.

Ini lantaran usulan perubahan asumsi kurs yang menjadi Rp 15.000 per dollar AS oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Beberapa perubahan tersebut meliputi nilai pendapatan negara yang meningkat Rp 10,3 triliun menjadi Rp 2.165,1 triliun, terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.786,4 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 378,3 triliun.

Sedangkan nilai belanja negara dalam RAPBN 2019 yang disetujui kali ini sebesar Rp 2.462,3 triliun, meningkat Rp 10,9 triliun dari RAPBN 2019 sebelumnya.

"Belanja negara Rp 2462,3 triliun terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.635,3 triliun, transfer daerah sebesar Rp 756,9 triliun dan dana desa Rp 826,9 triliun," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan saat Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (17/10/2018).

Dalam postur perubahan RAPBN 2019, pemerintah pun menganggarkan defisit sebesar Rp 297,2 triliun atau sebesar 1,84 persen terhadap PDB. Di dalam perubahan postur tersebut juga disepakati pembiayaan utang pemerintah senilai Rp 359,4 triliun dan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 389,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com