Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu Google, JD.com Buka Toko Online di Amerika Serikat

Kompas.com - 19/10/2018, 10:15 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - JD.com, perusahaan ritel online asal China akan mendapatkan lebih banyak akses ke pelanggan mereka di Amerika Serikat. JD.com ingin menjual langsung produk-produk yang ditawarkan kepada pelanggan dengan membuka toko online AS dibantu Google.

Kemitraan yang diumumkan pada bulan Juni lalu ini akan memungkinkan JD.com untuk menjual langsung ke pelanggan AS untuk pertama kalinya. Google akan menangani pembayaran dan pemrosesan order, namun JD.com tetap menangani pemesanan dan pengiriman.

"Kami mengirim dari gudang atau pusat di AS ke pelanggan di AS," kata Kepala Logistik JD.com Bao Yan yang dilansir dari Business Insider, Jumat (19/10/2018).

Seorang perwakilan dari perusahaan ritel terbesar kedua di Negeri Tirai Bambu ini membenarkan hal tersebut, tapi mengenai tanggal peluncuran belum ditetapkan.

JD.com saat ini tidak menjual langsung ke AS, tetapi memiliki kemitraan untuk menjual produk di AS melalui Walmart. Sementara, kemitraan Google nanti akan lebih langsung.

Ini adalah hasil pertama kemitraan sejak Google mengungkapkan investasi 550 juta dollar AS di JD.com awal tahun ini.

Kedatangan JD.com di AS karena Amazon memperkuat posisinya pada e-commerce AS. Google mungkin ingin masuk ke dalam penelusuran produk berbasis iklan, dimana hal itu untuk produk iklan berkembang saat ini merupakan salah satu bisnis paling cepat berkembang di Amazon.

Namun, hal itu juga masih belum pasti, karena tampaknya ketegangan perdagangan antara AS-China tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Tidak jelas bagaimana hal itu akan memengaruhi rencana JD.com.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com