Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Perusahaan di Indonesia Terima Sertifikasi Kesetaraan Gender

Kompas.com - 19/10/2018, 15:42 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima perusahaan di Indonesia menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi EDGE (Economic Dividens for Gender Equality).

Kelima perusahaan itu adalah PT Tira Austenite Tbk, PT Pan Brothers Tbk, PT Adis Dimension Footwear, PT Accenture Indonesia dan PT Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko PMK Ghafur Dharmaputra berharap sertifikasi EDGE ini dapat diikuti perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya.

Pihaknya berharap dengan adanya sertifikasi EDGE dapat mendorong perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peningkatan kesearaan gender seperti kesetaraan kesempatan karir, pemenuhan hak-hak cuti bagi perempuan dan ketersediaan fasilitas day care bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemikiran Kartini Sangat Relevan karena "Gender Gap" Masih Besar...

"Sertifikasi EDGE merupakan lompatan yang membuat kesempatan perempuan Indonesia semakin maju. Saya berharap, lima perusahaan ini dan IBCWE menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya,” sebut Ghafur melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/10/2018).

Di sisi lain, Kepala Sekretariat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Darwanto mengatakan, program sertifikasi kompetensi merupakan salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional.

"Adanya ketidakcocokan antara kebutuhan pasar tenaga kerja dan ketrampilan pekerja, akan diantisipasi melalui strategi percepatan peningkatan kompetensi SDM melalui pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan sertifikasi kompetensi,” kata Darwanto.

Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox menjelaskan, sertifikasi EDGE diharapan dapat memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan dan laki-laki untuk mengembangkan potensinya secara penuh. Sehingga, perusahaan yang berhasil mendapatkan sertifikasi EDGE dapat menunjukkan pentingnya nilai sertifikasi EDGE pada perusahaan lainnya, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.

Presiden Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE), Shinta W. Kamdani, mengaku, isu kesetaraan gender sudah menjadi isu global dan menjadi salah satu isu prioritas nasional. Dalam World Economic Forum 2017 disebutkan bahwa kesetaraan gender di Indonesia menduduki peringkat ke-84 dari 144 negara di dunia.

Sebagai informasi, sertifikasi EDGE merupakan metodologi penilaian global terkemuka dan standar sertifikasi bisnis untuk kesetaraan gender.

Sertifikasi EDGE dirancang untuk membantu perusahaan, tidak hanya menciptakan tempat kerja yang optimal bagi perempuan dan laki-laki, tetapi juga memberikan manfaat optimal bagi kinerja perusahaan. Pemberian sertifikasi EDGE ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Sampai saat ini, EDGE telah memberikan sertifikasi kepada kurang lebih 200 perusahaan di 48 negara dan 23 industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com