Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi China Merosot

Kompas.com - 19/10/2018, 16:43 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

BEIJING, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi China melambat lebih dari yang diprediksi seiring dengan perang dagang yang terjadi dengan Amerika Serikat. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini yang terburuk krisis keuangan pada kuartal I tahun 2009.

Dikutip dari CNBC, Jumat (19/10/2018), sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, pada kuartal III tahun ini, pertumbuhan ekonomi China tumbuh 6,5 persen. Angka tersebut di bawah proyeksi para ekonom yang mengatakan pertumbuhan ekonomi China akan berada pada posisi 6,6 persen.

Secara kuartalan, ekonomi China tumbuh 1,6 persen. Regional Chief Investment Officer UBS lobal Wealth Management Kelvin Tay menyatakan, melambatnya pertumbuhan ekonomi China tidak mengagetkan.

"China tidak bisa tumbuh di kisaran 6,6 hingga 6,7 persen pada setiap kuartal karena mereka sedang dalam proses deleveraging dan menghadapi kenyataan perselisihan perdagangan dengan Amerika Serikat," ujar dia.

Selain pertumbuhan ekonomi, ada pula beberapa data ekonomi China seperti produksi industri pada September ini tumbuh 5,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi Reuters yang sebesar 6 persen.

Kemudian, penjualan ritel melonjak 9,2 persen, sementara Reuters mengestimasikan pertumbuhan penjualan ritel di angka 9 persen. Adapun untuk investasi aset tetap sepanjang bulan Januari-September 2018 tumbuh 5,4 persen, melebihi ekspektasi Reuters yang sebesar 5,3 persen.

Adapun target pertumbuhan ekonomi China tahun ini berada pada kisaran 6,5 persen.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com