Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Oktober, Pertamina MOR I Operasikan 18 Titik BBM Satu Harga

Kompas.com - 21/10/2018, 07:47 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menambah jumlah titik SPBU BBM Satu Harga menjadi 18 titik, setelah sepanjang 10 bulan ini berhasil mengoperasikan sementara delapan titik baru.

Kedelapan titik baru tersebut merupakan bagian dari 14 titik program BBM Satu Harga yang menjadi target realisasi tahun 2018.

General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo yang dihubungi mengatakan kedelapan titik yang sudah mendapat izin operasi sementara itu meliputi dua titik untuk Provinsi Aceh. 

Dua titik tersebut yaitu di Kecamatan Rikit Gaib dan Kecamatan Terangun, yang berada di Kabupaten Gayo Lues.

Sedangkan untuk Provinsi Sumatera Barat meliputi dua titik SPBU yaitu di Desa Sikabaluan dan Desa Sioban, yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Baca juga: Percepat Implementasi BBM Satu Harga, BPH Migas Gencarkan Sosialisasi

"Terdapat satu titik SPBU di Provinsi Riau yaitu Kabupaten Pelalawan dan 3 titik SPBU di Provinsi Sumatera Utara yaitu Kecamatan Gido, Kecamatan Bawolato, dan Kecamatan Hibala," kata Joko, Minggu (21/10/2018).

Joko mengatakan pada 2017 lali, 10 titik BBM Satu Harga sudah terealisasi di tiga lokasi yang terletak di wilayah Sumatera Utara seperti di Kecamatan Pulau Batu, Kecamatan Siberut Selatan dan kecamatan Lahomi, satu lokasi terdapat di Kecamatan Sipora Utara.

Kemudian Provinsi Sumatera Barat dan enam lokasi di Kepulauan Riau tepatnya di Kecamatan Bunguran Timur, Kecamatan Pulau Tiga, Kecamatan Jemaja, Kecamatan Tambelan, Kecamatan Pulau Laut, dan Kecamatan Serasan.

Menurut Joko, Pertamina MOR I terus berupaya untuk mengejar penyelesaian sisa delapan lokasi BBM Satu Harga yang direncanakan untuk beroperasi di akhir tahun 2018. 

Sisa tersebut yakni di Kabupaten Aceh Singkil, Kecamatan Lotu, Kecamatan Gido, Kecamatan Bawolato, Kecamatan Pulau-Pulau Batu Timur, Kecamatan Tanah Masa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh serta Kecamatan Sangir Balai Janggo. 

Baca juga: Harga Premium Batal Naik, Pemerintah Sebut Keuangan Pertamina Aman

Sasar daerah 3T

Lebih jauh Joko mengatakan Pertamina menerima tugas dari Pemerintah untuk melaksanakan program BBM satu Harga di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

"Sebelum adanya program BBM Satu Harga diketahui harga bahan bakar di wilayah tersebut mencapai hingga Rp 25.000 per liter, bahkan bisa lebih," ungkapnya.

Selain itu diharapkan melalui program BBM Satu Harga ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berada di lokasi 3T untuk menikmati bahan bakar dengan harga yang lebih terjangkau dan sama dengan saudaranya di daerah lain di luar Jawa.

Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dapat mengakselerasi pergerakan ekonomi setempat melalui akses mudah terhadap sumber energi.

"Kami berharap melalui program BBM Satu Harga, dapat membantu program Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah 3T," terang Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Bahan Pokok Hari Ini 23 April 2024: Harga Tepung dan Telur Naik, Daging Sapi dan Ayam Turun

Whats New
Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Reksadana RDPT adalah Apa? Ini Pengertian dan Keuntungannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com