Pepatah mengatakan, “mempertahankan sesuatu tidak lebih mudah daripada mendapatkan”. Hal ini juga berlaku saat berbisnis, sangat sulit rasanya untuk mempertahankan konsumen agar tetap setia pada produk yang diperjual-belikan.
Para pebisnis acap kali harus berbenah diri hingga menghadirkan inovasi brilian agar tidak kalah saing dengan kompetitor.
Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan pelanggan? Tetapkan strategi pemasaran yang mumpuni dan bekali bisnis dengan 7 trik berikut ini. Percaya deh, pelanggan akan selalu setia pada produk yang ditawarkan.
Apa saja triknya? Seperti dikutip dari Cermati.com, inilah trik jitu untuk mempertahankan konsumen atau pelanggan Anda tetap setia.
Kualitas produk adalah poin utama yang perlu diperhatikan agar konsumen tetap memercayakan usaha Anda dibandingkan usaha kompetitor lain. Jangan sekali-sekali menurunkan kualitas barang karena harga bahan pokok pembuat barang tersebut naik. Alangkah baiknya jika kenaikan harga bahan pokok disiasati dengan cara mengurangi ukuran barang atau menaikkan harga.
Begitu juga dengan kualitas pelayanan. Ciptakan suatu pelayanan yang dapat membuat konsumen betah dan tidak mau pindah ke lain hati. Misalnya meningkatkan kemudahan saat proses transaksi, kecepatan respons dan lain sebagainya.
Setiap konsumen mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Cari tahu apa yang menjadi kebutuhan mereka, lalu sortir mana yang paling banyak dibutuhkan. Setelah itu, mulailah memproduksi barang tersebut, kemudian tawarkan kepada konsumen.
Tapi ingat, Anda tidak perlu harus menuruti segala keinginan konsumen. Anda juga perlu mempertimbangkan kemampuan dan ketersediaan sumber daya dalam memproduksi suatu barang agar kualitasnya tetap terjaga.
Baca Juga: 5 Sebab Bisnis Startup Bisa Gagal
Agar konsumen semakin betah, berikan penawaran istimewa berupa diskon, voucher, reward maupun cashback menarik yang dapat digunakan untuk pembelian berikutnya.
Berikan penawaran seperti ini secara rutin, misalnya setiap sebulan sekali atau beberapa bulan sekali. Sehingga konsumen akan selalu menanti-nanti penawaran pada bulan berikutnya. Cara ini juga dapat menarik perhatian konsumen baru. Silahkan dicoba ya.
Tapi sebaliknya, pandanglah dari sisi positif. Kritik dan masukan konsumen bukan untuk memperburuk citra bisnis Anda, namun guna memajukan bisnis agar lebih baik lagi dari hari ke hari.
Kesetiaan konsumen akan tetap terjaga jika Anda mau terus berinovasi pada masukan dan kritik yang mereka berikan. Namun sayang, keinginan untuk meningkatkan atau memperbaiki citra bisnis sering terhambat karena berbagai keterbatasan, misalnya modal dan sumber daya.
Ketahui apa yang menjadi batasan diri Anda. Jika belum sanggup melakukan perubahan besar sesuai permintaan konsumen, lebih baik fokus pada apa yang ada sekarang. Di balik itu, beri perubahan-perubahan kecil yang berbeda menurut Anda bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis di masa mendatang.
Jangankan konsumen, Anda sendiri sebagai produsen saja sering bingung saat membeli suatu bahan pokok untuk kebutuhan produksi. Untungnya, pemasok membantu Anda dalam memutuskan mana yang terbaik, sehingga Anda tidak berlarut-larut dalam kebingungan.