Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CPNS Melalui Jalur Diaspora Sepi Peminat

Kompas.com - 22/10/2018, 15:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syafruddin mengakui formasi khusus diaspora Indonesia dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 sepi peminat.

Formasi diaspora dalam penerimaan CPNS tahun ini, diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di luar Indonesia dan memiliki paspor Indonesia yang masih berlaku, serta bekerja sebagai tenaga profesional di bidangnya, yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari tempat yang bersangkutan bekerja minimal selama dua tahun.

"Iya memang masih kurang (peminat). Tapi paling tidak ada peminatnya," ujar Syafruddin di kantornya, Jakarta, Senin (22/10/2018).

Kendati sepi peminat, Syafruddin tetap mengapresiasi peserta yang telah mendaftar melalui jalur tersebut. Dengan hal itu, lanjut Syafruddin, membuktikan masih ada diaspora yang ingin berkontribusi untuk bangsa.

"Jadi ini kemajuan yang sangat pesat bahwa baru kali ini teman-teman kita yang ada di seluruh negara, yang diaspora, sudah mau sadar, mau memberikan pengabdian untuk bangsa dan negaranya," kata Syafruddin.

Syafruddin mengaku akan mencari solusi untuk menutup kekosongan formasi CPNS melalui jalur diaspora ini. Salah satu caranya adalah dengan menggeser dari formasi lain.

"Nanti kita atur sedemikian rupa, kalau kurang kan skemanya bisa ditutup dengan yang lain. Pokoknya apapun untuk kepentingan publik apapun bisa dilakukan," ucap dia.

Diketahui, akun yang didaftarkan di situs SSCN dari formasi diaspora sebanyak 99 orang. Akan tetapi, tidak ada seperempat dari total tersebut yang menyelesaikan proses pendaftaran.

Hanya sebanyak 15 orang yang telah menyelesaikan proses pendaftaran seleksi CPNS kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com