Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Makanan dan Minuman Berkontribusi Terbanyak dalam Industri

Kompas.com - 23/10/2018, 14:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri makanan dan minuman masih menjadi sektor andalan penopang pertumbuhan manufaktur di Indonesia. Industri pengolahan merupakan sektor tertinggi yang memberi kontribusi dalam sektor ekonomi.

Sebagian besar di antaranya merupakan industri pengolahan nonmigas. Dari industri tersebut, makanan dan minuman memiliki porsi kontribusi terbesar yakni 6,33 persen terhadap PDB nasional semester I 2018.

Selebihnya berasal dari industri kimia sebesar 2,9 persen, barang logam, komputer, dan mesin sebesar 2,08 persen, alat angkutan sebesar 1,76 persen, serta tekstil dan pakaian jadi sebesar 1,13 persen. Subsektor makanan dan minuman juga mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan industri manufaktur lainnya.

"Kita lihat subsektor makanan dan minuman tumbuh 9 persen," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam diskusi di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Subsektor lainnya yang pertumbuhannya terlihat cukup signifikan yakni pada industri alat angkutan yang tumbuh 3,8 persen, barang logam, komputer, barang elektronik, dan mesin tumbuh 3,4 persen, kimia tumbuh 2,6 persen, serta tekstil dan pakaian jadi tumbuh 1,5 persen.

"Ini sesuai dengan sektor sesuai prioritas industri 4.0, ada otomotif, kimia, tekstil," kata Airlangga.

Pentingnya sektor strategis ini terlihat dari peningkatan realisasi investasi. Dari lima investasi sektor industri, paling besar dari makanan dan minuman sebesar Rp 29,14 triliun. Sementara industri kimia memiliki nilai investasi Rp 28,97 triliun, barang logam, komputer, barang elektronik, dan mesin sebesar Rp 18,89 triliun, alat angkutan Rp 5,53 triliun, serta tekstil dan pakaian jadi sebesar Rp 4,65 triliun.

Selama 2014-2018, pemerintah telah mengembangkan 13 kawasan industri baru di pulau Jawa dan luar Jawa. Pengembangan juga dilakukan dengan menambah 22 sentra industri kecil dan menengah di 22 kota/kabupaten di luar pulau Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com