Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Oktober, Pertamina Operasikan 13 Titik BBM Satu Harga di Maluku-Papua

Kompas.com - 23/10/2018, 14:44 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sampai dengan Oktober 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII telah mengoperasikan 13 titik BBM satu harga di wilayah Maluku-Papua.

Ke-13 titik tersebut tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Realisasi program BBM satu harga ini terus dilakukan Pertamina untuk memastikan masyarakat di wilayah Maluku - Papua mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktivitas ekonomi.

Hal ini mengacu pada kebijakan pemerintah bahwa lrogram BBM satu harga dilaksanakan sebagai perhatian agar masyarakat yang tinggal di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar dapat merasakan harga BBM yang sama sesuai dengan ketentuan.

Oleh karena itu, Pertamina MOR VIII sebagai pelaksana di wilayah Maluku Papua terus mempercepat pelaksanaan program ini.

Region Manager Retail Fuel Marketing MOR VIII, Fanda Chrismianto, menyatakan bahwa ada percepatan realisasi sehingga sudah tercapai 13 titik per Oktober 2018, dan 5 titik di antaranya telah diresmikan oleh pemerintah.

“Per Oktober 2018 ini, sudah 13 titik beroperasi di wilayah MOR 8 atau 87 person dari target di tahun 2018," kata Fanda kepada Kompas.com, Selasa (23/10/2018).

Fanda menyebutkan, di bulan September Pertamina telah mengoperasikan 6 titik BBM satu harga, diantaranya Aru Utara Kabupaten Aru Maluku, Airbuaya Kabupaten Buru Maluku, Kampung Yosakor Distrik Siret Kabupaten Asmat, Kampung Kambuaya Distrik Ayamaru Timur Kabupaten Maybrat Papua Barat, Distrik Bintuni Kabupaten Teluk Bintuni, dan Ibu Selatan Kecamatan Maba Halmahera Timur Maluku Utara.

"Serta di awal Oktober di Misool – Raja Ampat,” ujar Fanda.

Menurut Fanda, Pertamina akan mengoperasikan dua titik lagi di Papua, di Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo, sehingga bisa mencapai target 15 titik BBM satu harga.

"Untuk melengkapi target 15 titik, rencananya akan dioperasikan di 2 lokasi lainnya," pungkas Fanda.

Dalam pelaksanaan program BBM satu harga, Pertamina memiliki target untuk menjangkau 150 titik selama tiga tahun dari 2017-2019.

Hal ini merujuk Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 136 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional.

Dalam Peraturan Menteri tersebut, 150 titik selama tiga tahun yang ditargetkan Pertamina yaitu 54 lokasi di tahun 2017, 67 lokasi di tahun 2018, dan 29 lokasi di tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com