BI Proyeksi Pertumbuhan Kredit Sentuh 12 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan, tahun ini kredit menunjujkan pertumbuhan yang signifikan.

Pertumbuhan kredit pada Agustus 2018 tercatat sebesar 12,1 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,3 persen (yoy).

Hingga akhir tahun, BI memprediksi pertumbuhan kredit minimal sentuh 10 persen.

"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit 2018 masih berada dalam kisaran proyeksi 10-12 persen (yoy)," ujar Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Gedung BI, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Adapun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Agustus 2018 sebesar 6,9 persen (yoy), stabil dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 6,9 persen (yoy). Namun, hingga akhir tahun, pertumbuhan DPK diperkirakan akan mengalami perlambatan, berada di batas bawah kisaran 8-10 persen (yoy).

Sementara pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, Medium Term Notes (MTN), dan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) selama Januari-Agustus 2018 tercatat sebesar Rp 146,1 triliun.

"Turun dibandingkan dengan periode yang sama 2017 sebesar Rp 183,7 triliun," kata Mirza.

Sementara itu, rasio kecukupan modal perbankan tetap tinggi mencapai 22,8 persen. Rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yaitu sebesar 18,3 persen pada Agustus 2018. Selain itu, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) relatif rendah, yaitu sebesar 2,7 persen atau 1,3 persen.