Dengan demikian ada surplus produksi beras sebanyak 2,8 juta ton di tahun ini. Angka surplus produksi beras, kata Darmin, juga susut akibat banyaknya keluarga petani yang menyimpan beras.
"Sekarang 2,8 juta ton dan Anda tahu petani kita berapa banyak? 4,5 juta keluarga, mereka pasti menyimpan”, katanya.
Keluarga petani diketahui biasa menyimpan beras dalam jumlah yang cukup banyak untuk kebutuhan jaga-jaga. Petani biasanya akan menjual untuk memenuhi kebutuhan setahun dan membayar biaya sekolah anak serta lainnya.
Menanggapi hasil rapat ini, Kementan menyampaikan ke depan program-program terobosan untuk meningkatkan produksi dan surplus beras akan terus diupayakan.
Cara adalah melalui perbaikan produktivitas dengan mendorong petani menerapkan inovasi teknologi. Maupun dengan peningkatan luas tanam atau panen, seperti pemanfaatan lahan rawa dan lahan kering yang potensinya sangat besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.